WARTA-JOGJA.COM | Sewon – Tampak prosesi penyerahan sekaligus pemasangan prasasti tetenger nama Kyai Jokerti dan Bu Nyai Jokerti merupakan cikal bakal Kampung Jokerten yang juga Pejuang Mataram Islam dalam arsip PWNU DIY oleh Ketua Tanfidziyah pengurus anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Padukuhan Dobalan, Timbulharjo, Sewon kab. Bantul, Ustadz Rustam Nawawi Pelaco, S.Pd.I., M.Pd kepada Ketua Kampung Jokerten, Bapak Ibnu Nugroho, Ahad 5 Maret 2023.

Turut hadir ketua RT 07 Jokerten Bapak Darowi, Katib PARNU Dobalan Gus Yusuf Ali Muhtar, A’wan PARNU Dobalan Tukijo, Koord. Media dan Humas Alba Makarima Akhlak PARNU Dobalan dalam puncak resepsi 1 Abad NU dengan penyerahan prasasti tetenger nama Kyai Jokerti Cikal Bakal Kampung Jokerten yang juga Pejuang Mataram Islam, selain itu juga penyerahan prasasti untuk Kyai Bunder Kepuhan, Kyai Sudobolo Dobalan dan Muassis NU Gandok Kyai Moh. Kaspan serta piagam penghargaan kepada: pemerhati sejarah kampung, Takmir Masjid/Musholla, Pengurus, Karang taruna dalam rangkaian ziarah kubur ke Cikal Bakal Kampung, Muassis NU, Muharrik NU dan Lelulur.

Ketua Tanfidziyah, Ustadz Rustam menyampaikan, ” kita berharap penyerahan dan pemasangan prasasti ini sebagai bagian dari merawat tradisi, penandaan (tetenger) sejarah kampung di Padukuhan Dobalan salah satunya kampung Jokerten dan juga penghormatan kepada Kyai Jokerti dan Bu Nyai Jokerti atas jasa berjuang beliau. Bahkan sebelumnya bukti penghormatannya nama Mbah Kyai Jokerti itu diabadikan sebagai nama jalan.” Jelasnya

Ketua RT 07 Darowi memberikan apresiasi” saya mewakili warga RT 07 Jokerten memberikan apresiasi atas perjuangan mas Rustam dan program PARNU Dobalan berupa Merawat Tradisi, Merawat Jagat”. Terangnya

Selain itu, Darowi berharap kepada generasi muda dan warga Jokerten, ” Saya berharap agar kedepannya generasi muda dan anak cuku warga Jokerten dapat melihat atau mengetahui dan mengambil keteladanan dari sejarah Mbah Kyai Jokerti dan Ny. Jokerti sebagai cikal bakal Kampung Jokerten yang mejuga pejuang mataram Islam baik melalui juru kuncinya Mbah Kyai Ahmad Dasuki maupun para pemerhati sejarah kampung Jokerten”. Harapnya.
( Rtm)