KERA EKOR PANJANG SEMAKIN MENGGILA MENAMBAH KERUGIAN PETANI PASKA BANJIR

WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL – KERA EKOR PANJANG SEMAKIN MENGGILA.
Serangan kera ekor panjang semakin merugikan petani.
Jumat 8 desember 2017, Bulurejo Monggol Saptosari kabupaten Gunungkidul,kerugiyan petani semakin menjadi apa lagi setelah kena bencana banjir beberapa hari lalu ,salah seorang petani di dusun Bulurejo desa Monggol kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul ini menuturkan kepada Wartajogja,bahwa tanaman kacang tanah,jagung,ketela,yang luasanya hampir setengah hektar ini ludes tidak tersisa.

Kera ekor panjang ini merusak tanaman petani sejak tahun duaribu tigabelas sampai saat ini,bahkan jumlahnya semakin hari semakin bertambah bahkan saat ini mencapai ribuan ekor.

Menurut keterangan petani tersebut marmo demikian namanya,sejak tahun duaribu tigabelas sampai sekarang hasil pertanianya turun dratis,kalau dulu sisa dimakan masih bisa menjual hasil pertanian tersebut untuk kebutuhan lain,tetapi kalau sekarang hasilnya untuk di buat makan saja tidak cukup,ketika di tanya wartajogja,apakah sudah ada petugas yang melihat kondisi ini marmo menyampaikan sudah berkalikali,tetapi siapapun yang datang jawabanya sama,yaitu kera ekor panjang merusak tanaman petani karna dihabitatnya kehabisan setok makanan,siapapun yang datang jawabanya sama seperti itu.

Silahkan Baca  Rombongan Pegawai RSUD Wonosari GunungKidul ,Kepergok Wartawan di Teras Masjid Polda D.I. Yogyakarta

Marmo berharap kepada instansi terkait dan pemerintah mengambil langkah yang nyata,tidak hanya menjawab tanpa tindakan,mengingat kera ekor panjang ini meluas,hampir di seluruh kecamatan kondisinya sama,kalau mau dikarantina atau di apakan segeralah bertindak,mengingat kondisi petani semakin merugi ini,demikian ungkap marmo seorang petani dari padukuhan bulurejo,desa monggol kecamatan saptosari kepada wartajogja dengan nada memelas.

WJ (supriyanta)

Follow me!

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *