PELATIHAN PGPR AGEN HAYATI DI BPP TANJUNG SARI

WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL – kamis pon 22 februari 2018 . Pelatihan pemanfaatan agen hayati atau yang di kenal PGPR di laksanakan di bpp kecamatan Tanjungsari,menurut kordinator bpp Tanjungsari IR Kukuh imam santosa yang behasil di konfirmasi wartajogja menjelaskan,bahwa pelatihan ini di ikuti dari sembilan kecamatan sekabupaten Gunungkidul,ini angkatan pertama di ikuti peserta dari kecmatan Rongkop,Girisubo,Tepus,Semanu,Tanjungsari,Paliyan,Saptosari,Panggang,Purwosari,pelatihan ini di selenggarakan dari dinas pertanian kabupaten Gunungkidul,bpp hanya sebagai tempatnya.

Menurut supomo STP,kordinator POPT dari dinas pertanian Gunungkidul menjelaskan pelatihan ini bertujuan agar petani punya kemampuan di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan yang aman dan ramah lingkungan,sebab pembuatan agen hayati ini bahan bakunya banyak di temukan di sekitar kita,sebab petani ini masih dominan menggunakan pestisida yang banyak mengandung bahan kimia,makanya pelatihan ini di laksanakan selain petani agar punya solusi dengan bahan hayati juga agar petani menghindari pemakean bahan kimia untuk pengendalian OPT.

Silahkan Baca  Rapat Terbatas Soal SDM Pertumbuhan Ekonomi di Bogor

Dwiyono seorang peserta dari padukuhan Mijing desa melikan kecamatan Rongkop merasa senang mengikuti pelatihan PGPR yang diadakan dinas pertanian kabupaten Gunungkidul ,Dwiyono berharap agar dinas Gunungkidul tiap tahunya mengadakan pelatihan PGPR agar petani bisa mengurangi pengunaan bahan kimia.
WJ (supriyanta)

Follow me!

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *