WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Yogyakarta melaporkan ke Polresta Yogyakarta terkait pengrusakan atribut partai politik dan ancaman menggunakan senjata kepada kader PDIP oleh segerombolan orang, Minggu (18/03).
Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko mengakui pengrusakan atribut partai berupa bendera partai yang terpasang di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Yogyakarta terjadi pada hari Minggu siang. “Ada salah satu kelompok iring-iringan yang melintas Jalan Kusumanegara kemudian dari iring-iringan tersebut ada 2 orang yang teridentifikasi melakukan pengrusakan atribut partai dengan mematahkan tiang dan melempar bahkan menginjak-injak bendera partai PDIP,” ujarnya saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (18/03) malam.
Tidak hanya merusak atribut partai, lanjut Danang, pelaku juga sempat mengancam menggunakan senjata kepada saksi yang merupakan kader PDIP ketika hendak mengambil foto atribut partai yang dirusak. “Pelaku sempat menodongkan senjata entah itu senjata api atau softgun, kami tidak tahu dan pelaku juga sempat melakukan pengejaran dan pengrusakan kendaraan bermotor saat saksi melakukan pemotretan atribut partai yang dirusak,” tambahnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh warga PDIP Kota Yogyakarta untuk tetap bisa menahanan diri. “Segala sesuatunya kalau itu terjadi hal-hal diluar peraturan dan perundang-undangan yang membahayakan warga, aparat segera menindak. Kami berharap aparat untuk tetap menjaga integritasnya untuk mengungkap kasus ini agar cipta kondisi di Kota Yogyakarta selalu terjaga, untuk itu kami menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian untuk menghindari perselisihan horisontal,” katanya.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil DIY, MY Esti Wijayati yang ikut mendampingi pelaporan tersebut berharap peristiwa pengrusakan atribut partai dan penodongan senjata kepada kader partai ini dapat segera diselesaikan oleh pihak kepolisian. “Berdasarkan bukti dan saksi-saksi yang ada kami meyakini peristiwa ini akan segera terungkap. Dan menurut keterangan kader kami pelaku sudah dapat teridentifikasi melalui pakaian yang dipakai dan wajahnya,” ungkapnya.
Mengingat tahun ini merupakan tahun politik, Esti meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku agar tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang lain. “Kita berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diproses hukum dengan tegas. Saya meyakini kepolisian akan sangat dengan mudah untuk mencari bukti-buktinya mengingat disekitar tempat kejadian ada beberapa kamera CCTV,” katanya.
Karena pengrusakan bendera partai bagi Esti merupakan penghinaan terhadap simbol partai yang wajib dijaga oleh seluruh kader partai. “Jangan sampai kejadian kejadian serupa terulang kembali untuk itu kami mendukung pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menghukum dengan prosedur hukum yang ada,” tegasnya. (WJ-002)