WARTA JOGJA | JAKARTA – KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Bidang Kelautan dan Perikanan (KP) merekomendasikan 4 program kerja dalam Raker Majelis Nasional KAHMI, Sabtu, 7 April 2018 di Jakarta.
Ketua MN KAHMI, Viva Yoga Muladi, mengatakan ke-empat rekomnedasi program kerja tersebut adalah “Kahmi KP on Stage” yakni program yang akan merespon soal dan permasalahan sektor kelautan dan perikanan beserta solusinya yang dikemas berbagai bentuk kegiatan yang siatnya mengeksplorasi pemikiran dan kepakaran berbagai anggota Kahmi yang memiliki kapasitas akademik/intelektual dalam bidang Kelautan dan Perikanan.
Menurut Viva Yoga yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR- RI yang salah satu mitra kerja KKP, salah satu program “On Stage” itu Legislatif Review yang akan memberi masukan, koreksi, dan solusi dari berbagai kebijakan yang sektor kelautan dan perikanan. “Penekanan pada penguatan kedualatan nelayan dan warga pesisir agar dapat merasakan kebijakan yang berkeadilan dan mendatangkan kesejahteraan,” ujar Viva Yoga.
Selanjutnya, program “Kahmi KP Action” yang mengandalkan kegiatan yang sifatnya aksi peduli ke masyarakat nelayan dan warga pesisir baik sifatnya ekonomi maupun penguatan kapasitas dan menumbuhkan karakter masyarakat untuk peduli dan respon terkait soal-soal kelautan dan perikanan kini, esok, dan tantanganya ke depan.
Yang ketiga, “Kahmi KP Publish” yang mendorong upaya penyadaran bagi seluruh pihak untuk lebih memahami pentingnya soal-soal kelautan dan perikanan. Bentuk pencerahan dapat dengan menerbitkan suatu buku pikiran dan gagasan KAHMI terkait pembangunan Kelautan dan Perikanan.
Kemudian rekomendasi yang keempat, “Kahmi KP Network” yang merupakan kegiatan yang memperkuat basis jaringan alumni khususnya alumni yang memiliki kapasitas, keahlian dan keilmuan dibidang kelautan dan perikanan.
Sementara Awaluddin, Wakil Sekjen Kelutan Perikanan MN Kahmi, menambahkan rekomendasi tersebut untuk mewadahi berbargai insan akademis disektor kelautan dan perikanan, dan mendorong untuk melakukan upaya-paya penciptaan ide dan gagasan, serta mengabdikan dirinya yang senantiasa dilandasi nafas islam dalam mencapai tujuan program tersebut.
“Kegiatan ini akan diperkuat dengan melakukan road show ke berbagai perguruan tinggi berbasis kelautan dan perikanan dengan melibatkan Kahmi wilayah, dan komunitas nelayan sebagai kegiatan menjaring aspirasi disektor Kelautan dan Perikanan,” ujar Awaluddin., mantan aktivis mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Dengan program kerja itu, lanjut Awaluddin, menjadi modal dasar jaringan penguatan data base khususnya bagi alumni yang bergelut soal-soal kelautan dan perikanan menjadi hal yang penting dan strategis. “Selain itu juga mendorong kegiatan literasi dikalangan masyarakat kelautan dan perikanan,” jelasnya.
WJ ( REDAKSI ) jnn Nasri Abu.