Kini Rumah Pintar Pemilu Ada di Taman Pintar

WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) bersama Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan Rumah Pintar Pemilu di Taman Pintar Yogyakarta. Rumah Pintar Pemilu merupakan sarana untuk pembelajaran tentang Pemilu dan menjadi pusat informasi proses penyelenggaraan Pemilu.

Diungkapkan Ketua KPU RI Arief Budiman, Rumah Pintar Pemilu hadir disetiap KPU di daerah dan nasional. Untuk KPU Kota Yogyakarta Rumah Pintar Pemilu hadir di Taman Pintar menempati zona baru yaitu Zona Demokrasi dan Pemilu. “Dengan hadirnya Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Yogyakarta di Taman Pintar dapat memberikan pembelajaran tentang pemahaman dan wawasan dibidang demokrasi serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya Pemilu,” ujarnya Rabu (02/05) disela-sela peresmian Rumah Pintar Pemilu di Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta.


Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan dengan hadirnya Rumah Pintar Pemilu di Taman Pintar dapat memberikan pendidikan politik pada generasi muda sejak usia dini. Pemerintah Kota Yogyakarta menyambut baik adanya kerjasama dengan KPU RI untuk melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu yang diwujudkan melalui keberadaan Rumah Pintar Pemilu yang hadir di Taman Pintar.

Silahkan Baca  Gandeng PWRI DIY: Sukses Besar Giat BNPB di Teras 1 dan Pasar Beringharjo

“Kami tentunya berharap keberadaan Rumah Pintar Pemilu ini dapat menambah daya tarik Taman Pintar yang pada saat ini telah memiliki 53 zona dan lebih dari 1.300 alat peraga. Kami juga berharap tentunya kerjasama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” katanya.

Haryadi melalui Pemerintah Kota Yogyakarta optimis kerjasama ini akan mampu mendukung terwujudnya pemahaman yang lebih baik mengenai proses Pemilu dan demokrasi kepada masyarakat luas.


Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto menjelaskan Rumah Pintar Pemilu yang berada di Zona Demokrasi dan Pemilu di Gedung Kotak Lantai 2 Taman Pintar terdiri dari ruang tunggu, ruang audio visual, ruang simulasi dan ruang pameran. “Ruang tunggu berisi tata cara pemungutan suara, proses Pemilu, peta 498 TPS LN yang tersebar di 130 negara. Ruang audio visual berisi LED 65 inchi dan backdrop beberapa foto dengan latar situasi Pemilu. Ruang simulasi berisi TPS sederhana serta speaker audio untuk penjelasan tatacara menggunakan hak pilih. Ruang pameran terdiri dari display alat kelengkapan TPS, alat bantu sosialisasi Pemilu dari beberapa daerah,” jelasnya. (WJ-003)

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *