WARTA JOGJA | JAKARTA — Tiga hari pasca tenggalamnya KM.Sinar Bangun (KMSB) , Senin 18-6-2018 lalu, akhirnya pihak kepolisian telah menahan nakhoda sekaligus pemilil KM.Sinar Bangun, yang diidentifikasi sebagai Tua Sagala , salah satu dari 18 penumpang yang selamat.
Meski Nakhoda itu sudah diamankan hingga berita dilaporkan JNN pemeriksaan terhadapnya belum dilakukan me gingat kondisi tersangka . ” Kami P
belum memulai pemeriksaan karena kondisinya masih trauma, ” sebut Kombespol Yusri Yunus dari Humas Mabes Polri, seperti yang dikutif JNN , dari
Kantor berita AFP (21-6-2018).
Data yang di inpun JNN (Join News Network) baik via hubungan seluler , rilis dari gabungan SAR, tercatat dari Kodam I/Bukit Barisan yang dirilis Kepala Seksi Intelejen Letkol Sutan Lubis, 185 orang, rincian selamat 18 orang, hilang 166 orang, dan 1 meninggal, belum termasuk dua orang jenis kelamin perempuan yang ditemukan Marinir TNI AL.
Penemuan dua jenazah ini sekitar pukul 13.00 WIB , Rabu (20/6/18) berhasil menemukan 2 . “ Keduanya jenis kelamin perempuan dan jenazah langsung ditindak lanjuti untuk identifikasi lanjut,” jelas Kadispen Kormar Letkol Marinir Ali Sumbogo.
Menteri Perhubungan RI , Budi Karya Sumadi, kepada pemberita dalam dan luar negeri hanya bisa berkata bila musibah laut dipastikan kapal itu resmi, namun pelayaran tersebut tidak dilengkapi manifes atau daftar penumpang. ” Diduga operator kapal enggan mengeluarkan manifes karena memuat penumpang melebihi kapasitas “, sebutnya seraya mengatakan KMSB ini dilaporkan membawa sampai 190 orang, atau 5 kali lipat dari kapasitas 43 orang.
WJ (JNN/NAS)