WARTA JOGJA | JOGJAKARTA – -Perhatian Pemerintah Daerah GunungKidul ,Bagi penyandang Disabilitas Tuna Netra pasangan suami istri Yanto,44 tahun dan Giyanti 45 tahun warga Dusun Wukirsari Desa Baleharjo,Kecamatan Wonosari GunungKidul ini sangat dinantikan.
Pasangan suami istri tersebut setiap hari setia melayani pelanggan yang datang untuk minta jasa pemijatan karena capek capek maupun terkilir,kecetit katanya.
Setiap harinya Pak Yanto dan Bu Giyanti para tamu atau pasien memanggilnya biasa melayani lima sampai dengan tujuh orang tamu,semua yang datang rata rata pelanggan tetap nya seperti tutur Hermanto Warga Pampang Paliyan setia hampir tiap capek selalu menyempatkan pijat.
Diusianya yang semakin menua dan kemampuan fisiknya menurun Pak Yanto berharap ada bantuan tempat tidur kasur dua atau tiga karena obsesinya ingin sekali memberi lapangan pekerjaan kepada teman temannya sesama disabilitas yang ada dijogjakarta bisa ikut bekerja memberikan layanan pemijatan ditempat tinggalnya.
“niki onten papan jembar mas nek saget angsal bantuan ,saya bisa memberi lapangan pekerjaan buat teman teman saya yang belum dapat tempat kerja ungkapnya.maklum pengasilan saya cukup buat makan dan kebutuhan sehari hari saja.Makanya Yanto berharap bantuan tersebut mengingat ditempatnya hanya ada satu tempat tidur .
Keahlian Pak Yanto bukan asal asalan,tahun 1987 saya ikut khursus di Dinsos Propinsi DI.Yogyakarta setelah itu kerja dengan senior seniornya dan akhirnya bisa mandiri dan sudah puluhan tahun tinggal di wukirsari Baleharjo tersebut. Untungnya bersama teman teman penyandang Disabilitas Tuna Netra punya hiburan groub musik yang berlatih tiap minggu secara bergilir Minggu ini ditempat saya,
Yanto optimis profesi tukang pijat juga bisa buat mata pencarian tetap karena kita juga membantu orang biar sehat juga.
WJ .TS.
Follow me!
