WARTA JOGJA | DKI JAKARTA –Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar pembinaan mental spritual bagi Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang di antaranya terdiri dari pramu sosial, P3S, Tagana, hingga Karang Taruna. Peserta diikuti oleh 250 orang di Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) pada Selasa (11/12).
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menyampaikan, pembinaan tersebut penting dilakukan dalam rangka penguatan kinerja. Menurutnya, petugas-petugas tersebut merupakan tim di Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Kita adalah anggota tim di dinas sosial ini. Kita semuanya harus solid. Harus Kuat.
Kalau ada yang terlemah kita harus berikan perhatian. Supaya ia menjadi kuat,” ujar Irmansyah saat memberikan sambutan di depan peserta.
Ia mengatakan, keberhasilan organisasi ditentukan bagaimana mengatasi titik terlemah dalam organisasi tersebut. Ibarat sebuah rantai sepeda, bergeraknya sepeda itu ke tujuan ditentukan oleh kuat atau lemahnya rantai sepeda tersebut.
“Saya juga berikan beberapa tambahan pada tahun 2019 nanti. Yang mungkin pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi. Yaitu untuk PJLP, itu proses seleksinya kami tambahkan ada dua. Pertama, harus salat 5 waktu, kedua bisa membaca Al-Quran. Dengan niat seperti itu Insya Allah selamat dunia-akhirat,” kata Irmansyah.
Sementara Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Ahmad Juhandi mengatakan, Jakarta Islamic Center sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Sosial DKI Jakarta memiliki tugas salah satunya memfasilitasi aktivitas pelayanan sosial dan keagamaan. Termasuk pembinaan mental spritual.
WJ ( Miftah )