Paguyuban Dukuh se Kabupaten Sleman ‘Cokro Pamungkas’ kembali kehilangan salah satu anggotanya,

WARTA JOGJA | SLEMAN — Dukuh Padukuhan Mangunan, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rahmadi Sulistyawan hari ini, Senin, 11 Penruari 2019 meninggal dunia di RSUD Murangan karena kecelakaan tunggal.

Pagi tadi Rahmadi Sulistyawan masih menjalani kegiatan seperti biasa. Sekitar jam 08.00 WIB minta tolong kepada istrinya (Siti Fatmawati) untuk menyiapkan buku kerja dan SPPT PBB yang akan dibayarkatn pada hari ini. Rahmadi juga masih sempat telephone rekan dukuh untuk berangkat bareng ke kantor Desa Caturharjo dengan agenda rapat koordinasi Perangkat Desa Caturharjo.

Setelah telephone teman nya Rahmadi pamit istri untuk keluar sebentar dengan mengendarai sepeda motor. Tidak lama kemudian sudah terdengar kabar bahwa Bapak Dukuh Mangunan ini terjatuh dari sepeda motor di jalan desa tidak jauh dari rumahnya. Langsung dibawa ke RSUD Murangan, Sleman agar segera mendapat pertolongan. Namun batas usia sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa, jiwanya tidak tertolong, meninggal saat itu juga.

Silahkan Baca  IPMA PAPUA DIY SILAHTURAHMI KE KANTOR DPP FKJR

Rahmadi Sulistyawan meninggal dunia usia 46 tahun. Meninggalkan seorang istri dan 2 (dua) orang anak. Menjabat sebagai dukuh sudah dijalani lebih kurang 15 tahun.

Mewakili ahli waris Kepala Desa Caturharjo, Muh Rifani mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Mangunan dan hadirin yang sudah menyediakan waktu untuk ikut berbela sungkawa di rumah duka antara lain warga masyarakat Desa Caturharjo dan sekitarnya, Muspika Kecamatan Sleman, Muspida Kabupaten Sleman, terutama Bupati Sleman, Bapak Drs. H. Sri Purnomo, M. Si, yang telah membantu meringankan beban keluarga almarhum baik berupa doa maupun materi.

Beberapa tetangga yang sempat terdengar pembicaraannya alm Rahmadi Sulistyawan adalah sosok pamong / dukuh yang baik. Menurut Widayatun (35 th) warga yang sekaligus tetangga dekat almarhum Rahmadi Sulistyawan dari sebelum menjadi Dukuh sudah aktif di berbagai organisasi. Maka tidak heranketika menjadi perangkat desa atau Dukuh Rahmadi bisa menjalaninya dengan baik. Orangnya dikenal ramah dan supel dengan siapapun. Tidak heran jika warganya benar-benar merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum secara mendadak.

Silahkan Baca  Bribka Dwi Haryanto Mencoba Jadi Pengusaha Angkringan Di Jakarta Walau Jatuh Bangun

Dalam sambutan mewakili para pelayat, seluruh warga, perangkat dan pejabat Kabupaten Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M. Si, mengungkapkan turut berduka secara mendalam atas meninggalnya Dukuh Mangunan, Rahmadi Sulistyawan, semoga semua amal baik dan pengabdiannya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Semua dosa dan kesalahannya diampuni dan mendapat tempat lebih baik disisi Nya. Keluarga yang ditinggal diberi tabah dan ikhlas.

Dengan upacara resmi pemberangkatan almarhum Rahmadi Sulistyawan dilaksanakan jam 16.00 WIB menuju peristirahatan terakhir di makam umum dusun setempat diiringi ratusan orang pelayat yang hadir. Selamat jalan sahabat.

Keluaraga Besar Warta jogja mengucapkan Berbela Sungkawa Yang Sedalam dalamnya , Semoga Almarhum Husnul khotimah Aamiin.

Silahkan Baca  Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2024 di SMP N Wonosari Resmi dibuka Bupati Gunungkidul 

WJ ( Runtik )

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *