JIC Adakan Pelatihan Pengolahan Ampas Tahu Sebagai Produk Makanan

Masyarakat antusias mengikuti pelatihan pengolahan ampas Tahu- warta jogja.com , Foto : Miftah
WARTA JOGJA | DKI JAKARTA –Jakarta Islamic Centre mengadakan pelatihan pengolahan ampas tahu sebagai produk makanan bagi para jamaahnya, kata Rusdi Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Badan Managemen JIC ketika dihubungi di kantornya (13/03/19)

“Kami ingin para jamaah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bisa memanfaatkan ampas tahu yang bahannya melimpah di kawasan sekitas masjid seperti di Kelurahan Tugu. Mereka kita latih dan kita beri ilmu memproses ampas tahu menjadi makanan yang heginies, enak dan bergizi serta bernilai jual tinggi” jelas Rusdi.

Selama ini ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagai bahan tempe gembus serta oncom. Dengan pelatihan ini diharapkan nilai jual ampas tahu lebih meningkat lagi dan bisa dimanfaatkan oleh makanan keluarga dan dipasarkan sebagai tambahan penghasilan.

Silahkan Baca  SERAH TERIMA BANTUAN BILIK UNTUK PENGUNGSI MERAPI

“Berdasarkan penelitian kandungan protein yang terdapat di dalam ampas tahu masih cukup tinggi yaitu sekitar 23,55 “%. Ampas tahu tersebut dibuat makanan yang sangat digemari oleh anak, orang dewasa, dan seluruh keluarga seperti nugget, cireng, brownis, dan selai roti” tambah Rusdi.

Pelatihan ini melibatkan para ahli dibidangnya yaitu dari Fakultas Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta baik cara pembuatan dan pemasarannya. Kemudian mendapat dukungan dari BPJS Tenaga Kerja Jakarta Utara dalam pelaksanaannya.

Kepala Bagian Umum Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Sofyan Jamaluddin menjelaskan “Dengan pelatihan pengelolaan ampas tahu sebagai produk makanan akan memberi nilai tambah bagi keluarga karena bisa memproduksi makanan yang bergizi dengan murah apalagi bisa menjualnya akan menambah ekonomi keluarga. Bagi pengrajin tahu menambah nilai jual ampas tahu karena banyak yang membutuhkan untuk dijadikan bahan makanan oleh warga”.

Silahkan Baca  Tsunami Selat Sunda Dipicu karena cuaca gelombang Tinggi Sementara 43 orang tewas.

WJ( Miftah )

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *