Refleksi Harlah ke-09 UKM Korda IIQ An-Nur Yogyakarta “Berkreasi Untuk Negeri”

Foto bersama di penghujung acara harlah.-foto : Rustam
WARTA JOGJA | Yogyakarta, Gema suara pembacaan Rotibul Hadat dan shalawat dari divisi hadroh
korda, menambah hangatnya suasana harlah Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Korps Dakwah .

(KORDA) Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An-Nur Yogyakarta dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) yang ke-09 Tahun pada Ahad, 10/3/2019 di Auditorium IIQ
An-Nur Yogyakarta komplek Pon-Pes An-Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul D.I.Yogyakarta. Kegitan itu diisi dengan penampilan kreatifitas dari masing-masing divisi korda,
serasehan refleksi sejarah Korda dengan narasumber Rustam Nawawi Pelaco, Nanda Saputra,
Muhammad Jamaluddin dan puncaknya ziarah makam Wali Jogja seperti Al-Magfurlah Simbah KH. Nawawi Abdul Azis di Ngrukem, KH. Munawwir bin Abdullah Rosyad sekaligus
KH. Ali Maksum di Dongkelan, Mbah Nuriman di Melangi, KH. Mufid Mas’ud di Pandanaran,
Drs. KH. Adma Turudia, M.Pd.I mengingatkan agar para kader korda meneguhkan Islam
Nusantara yang ramah, toleransi dan moderasi terus bersemayam dijiwanya.

Silahkan Baca  Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 Tahun di Pemukiman Kumuh di Kampung Tabaci

Selain itu, “saya
mengucapkan selamat harlah ke – 09 Korda IIQ An-Nur. Semoga tambah jaya, menjadi wasilah
mengukir sejarah dan kita semua senantiasa mendapatkan pertolongan, bimbingan dan
kekuatan dari Allah S.W.T. ujar Adma dalam memberikan sambutannya
Sebelumnya, Pendiri Korda Rustam Nawawi menyapa hadirin sebelum untuk membangkitkan
semangat dengan yel-yel :
Korda? Bisa. NKRI? harga mati, Pancasila? Jaya. Setelah itu,
Rustam memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan harlah ke-09 KORDA Tahun ini
bernafaskan dakwah Wali Songo.

Terkait hal ini, Mahasiswa diharapkan resfonsif terhadap
permasalah agama dan bangsa. seperti : maraknya hoaks di media sosial, bahaya narkoba,
LGBT, terorisme dan faham radikal yang membuat keresahan masyarakat dan membahayakan
Pancasila dan keutuhan NKRI.

Silahkan Baca  Polres Kendal Kembali Gelar Vaksinasi Malam Hari Di Aula Balaidesa Kertomulyo Brangsong

Hari ini mohon para Da’i melenial untuk terus berkreasi untuk negeri diawali dengan kreasi
menghidupkan organisai dengan paradigma “apa yang dapat saya berikan kepada organisasi
dan bukan apa yang saya dapatkan dari organisai”. Kata Rustam menambahkan.

Tampak hadir Penasehat Korda, Drs. KH. Adma Turida, M.Pd, turut hadir pula Ketua Dema I
(Institut), M. Jamaluddin yang merupakan ketua Korda preode 2017-2018 beserta jajarannya,
Inisiator, Pendiri dan Penggerak Korda, Ustadz Rustam Nawawi, S.Pd.I sekaligus C.E.O.
Bimbel Nurus Jogja dan para senior Korda. Ujar Ketua Korda IIQ An-Nur preode 2018-

WJ ( Rustam )

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *