WARTA JOGJA | JAKARTA BARAT –Polres Metro Jakarta Barat bersama masyarakat menggelar kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah Kubro di Lapangan Kompas Kembangan, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Rabu (20/03/19) malam.
Kegiatan dihadiri Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Komandan Kodim 0503 / JB Letkol Arh Jatmiko Adi, Walikota Jakarta Barat yang diwakili Plt asisten Kesra, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, KH. Abdul Hayyie Naim, Koordinator Dai Kamtibmas Restro Jakarta Barat H. Tatang Firdaus, Ketua FKUB Jakarta Barat, Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Barat Para Kapolsek jajaran Restro Jakarta Barat, serta 8000 Jamaah Tabligh Akbar dan Istighosah Kubro .
Kegiatan diisi dengan pembacaan tahlil, tahmid dan tasbih serta surat yasin, pembacaan rawi atau risalah Nabi Muhammad SAW dan pembacaan ayat suci Al-quran.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menjelaskan, bahwa kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah Kubro bertujuan untuk mendinginkan suasana menjelang Pemilu 2019.
“Sudah banyak sekali menjelang Pemilu 2019, berita-berita hoax yang dapat memecah belah. Oleh sebab itu kami dari Polres Metro Jakarta Barat mengadakan Tabligh Akbar untuk menyejukan dan menenangkan hati,” terang Kombes Hengki.
Ia menjelaskan, dalam hal ini banyak sekali politik adu domba yang sudah terlihat di negeri kita, oleh sebab itu kita harus menyiapkan keimanan dan ketaqwaan agar bisa mencegah itu semua.
“Banyak penjajah di Indonesia yang ingin menjajah tanpa perang, seperti adu domba, narkoba, cyber crime. Indonesia adalah surga dunia karena walaupun berbagai macam agama, budaya tetapi tetap aman, damai dan sejuk,”Jelasnya.
Kombes Hengki juga mengingatkan akan bahaya berita hoax. Pihaknya berharap apabila mendapatkan informasi agar mentelaah secara baik-baik untuk tidak terpengaruh terhadap berita-berita hoax.
“Dalam rangka Pemilu 2019 pada tanggal 17 April nanti, saya berharap bapak dan ibu harus mencoblos jangan sampai golput sesuai dengan hati nurani kawan-kawan. Saya titipkan NKRI kepada rekan-rekan semua,”Pungkasnya.
Sementara Habib Luthfi bin Yahya dalam tausiyahnya mengatakan, Istighosa artinya meminta pertolongan kepada Allah SWT. Berterimakasih Kepada pendahulu. Didalam merah putih kita harus menjunjung tinggi agar terjalin kalimat Tauhid.
“Pilpres harus bisa menjaga mulut kita, karena mulut kita lebih tajam dari pedang. Kami mengajak ikrar bersama tetap menjaga keutuhan NKRI. Apapun pilihan kita jangan sampai kita terpecah belah, mari kita sama-sama ciptakan Pilpres ini yang aman, damai dan sejuk,” jelasnya.
WJ.( Ashary )