Diawali dengan laporan Ketua FBM tentang kegiatan pertemuan non formal untuk mempersiapkan program kerja FBM di masa mendatang. Lebih lanjud dikatan ketua tentang landasan pembentukan Forum Budaya Mlati adalah untuk menggali, melestarikan selanjutnya mengembangkan kebudayaan di wilayah Kecamatan Mlati. Juga untuk menggali potensi kegiatan kebudayaan di masing-masing wilayah 5 desa yang diampu oleh Kecamatan Mlati.
Selanjutnya Sekcam Mlati, Drs. Arifin, M. Laws mengapresiasi atas terbentuknya Forum Budaya Mlati dengan harapan program-program kerjanya mampu mengekspose kegiatan seni budaya di wilayah Kecamatan Mlati. Beliau juga berharap bahwa dengan terbentuknya forum ini mampu mewadahi tidak hanya kegiatan seni budaya tetapi juga kegiatan ketrampilan, kerajinan dan kuliner.
Pertemuan siang itu yang dihadiri oleh sebagian pengurus mengagendakan untuk pertemuan lagi dalam waktu dekat untuk membahas program kerja dengan skala prioritas mengingat saat ini sangat berdekatan dengan agenda Hari Jadi Sleman, 15 Mei 2019 yang ke 103 tahun, Yang tentu saja di acara gelar budaya akan melibatkan unsur kegiatan seni budaya.
Melihat sisi positif optimisme dan kekompakan pengurus, Santoso merasa bangga atas harmonisasi antar pengurus , Menjadi kian riuh ketika dipenghujung acara diumumkan kalau pengurus yang berjumlah 42 orang itu mendapatkan kain batik untuk persiapan pengukuhan yang direncanakan tanggal 27 April 2019 dari salah satu pengusaha di wilayah Mlati.
Afnan salah satu pengurus berucap “Alhamdulillah jadi pengurus FBM langsung dapat sragam dan sekaligus mendapat tambah saudara” dan di “Aamiin” i oleh yang lain.
WJ ( Runtik )
