WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Yogyakarta sebagai kota budaya, pendidikan dan perjuangan, memaknai kampanye dalam rangka kontestasi Pemilihan Presiden 2019 adalah sebagai peristiwa kebudayaan. Sehingga kegiatan tersebut harus mampu memberi inspirasi dan juga energi yang positif bagi jalannya demokrasi yang bermatabat, bersih dan berbudaya.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi DIY, Dharma Setiawan, Minggu (7/4/2019) saat menggelar jumpa wartawan di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi DIY. Bahkan ditanbahkan Dharma, Kampanye Akbar H Prabowo Subianto yang merupakan kampanye terakhir yang menghadirkan calon presiden dan wakil presiden di D.I Yogyakarta ini, akan dijadikan sebagai acara kolosal terbesar dalam kampanye Calon Presiden 02 di DIY dan merupakan hajatan kolosal warga Yogyakarta.
“Konsep kejuangan Jendral Sudirman dengan metode perang gerilya dimana ada Ielaku ‘ajor ajer’ bersama rakyat akan kami adopsi penuh didalam kampanye akbar ini. Acara ini sepenuhnya adalah hajatan warga Yogyakarta, sehingga dari kepanitiaan dan pengatur acara sepenuhnya diinisiasi oleh warga. Kepanitiaan kampanye akbar selain dari Parpol pengusung dan pendukung, juga didukung penuh oleh relawan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Menurut data sementara, lanjut Dharma warga Yogyakarta yang akan berpartisipasi menghadiri acara kampanye akbar lebih dari 40.000 orang yang tersebar dari desa dan kelurahan yang ada di DIY. Bahkan sampai dengan informasi tadi malam dari group-group relawan dan ormas, dukungan logistik dari warga berupa moda transportasi, konsumsi dan lain-lain terus mengalir untuk mensukseskan acara tersebut. “Bahkan ada beberapa kelompok yang akan melakukan longmarch (jalan kaki) dari beberapa titik pemberangkatan, seperti dari Gunungkidul yang akan nemulai perjalanannya malam ini,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Acara, Letjen TNI (Purn) Langgeng Sulistyono menjelaskan untuk teknis acara kampanye akbar akan dimulai dengan sholat dhuhur berjama’ah, dilanjutkan dengan orasi dari para ulama, tokoh masyarakat serta budayawan di Yogyakarta, dilanjutkan penampilan group musik religi Sabyan Gambus. Puncak acara Kampanye Akbar adalah orasi kebangsaan oleh Calon Presiden H. Prabowo Subianto.
“Kegiatan Capres 02 H. Prabowo Subianto sebelum menghadiri Kampanye Akbar di stadion Kridosono, akan melakukan kunjungan dan silaturahmi kerumah budayawan MH Ainun Nadjib, dilanjutkan kunjungan dan silaturahmi kepada Ngarso Dalem Sri Sultan HB X yang akan diterima di kantor gubemur komplek gedung Kepatihan dan terakhir kampanye akbar di Stadion Kridosono,” katanya.
Kampanye Akbar yang harapannya bisa membawa insiprasl bagi daerah-daerah lain di Indonesia ini, selain menghadirkan semangat kejuangan, juga diharapkan merupakan kampanye akbar yang bermartabat dengan menghadirkan kampanye yang damai, tertib dan bersih. “Semua peserta kampanye yang hadir sudah kami himbau untuk membawa peralatan pribadi termasuk kantong kresek untuk sampah pribadi. Bahkan kami juga menghimbau bagi warga khususnya yang jarak rumah dengan stadion kridosono tidak terlalu jauh untuk berjalan kaki, sehingga menghindari kemacetan jalan-jalan di Kota Yogyakarta,” sebut Langgeng.
Dan untuk pengamanan rombongan, panitia menghimbau untuk dibentuk koordinator dan juga tim keamanan rombongan. “Namun demikian kami juga sudah menyiapkan tim keamanan dari unsur relawan, laskar dan lain-lain yang mencapai lebih dari 2000 orang tenaga keamanan dan 1000 orang tim kebersihan,” pungkasnya. (WJ-003)