WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Marsda TNI (Purn) Dr Benedictus Widjanarko, M.Si (Han) menyampaikan kita sebagai warga negara Indonesia, terlebih warga Yogyakarta harus menjaga toleransi antar umat beragama, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan Bangsa.
“Saya berharap jangan sampai lagi ada kejadian intoleransi antar umat beragama di Yogyakarta ini, karena Jogja terkenal dengan sebutan City of Tolerance,” ungkapnya, Minggu (7/4/2019) disela Kampanye Rapat Terbuka PDI Perjuangan di Alun-Alun Selatan Yogyakarta.
Bahkan dia meminta jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tahun politik ini dengan melempar isu SARA, yang kemudian malah mencoreng keistimewaan Yogyakarta.
“Keistimewaan Yogyakarta harus dijaga, mulai dari istimewa orangnya, istimewa budaya, dan kerukunan antar umat beragama yang terjalin sangat harmonis harus terus dijaga di Yogyakarta ini. Kita jangan mau diadu domba,” tegasnya.
Widjanarko dihadapan massa PDI Perjuangan dalam orasinya juga menyampaikan, jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain. “Saya sebagai mantan prajurit TNI akan siap menghadapi pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila,” tandasnya. (WJ-003)