Stres Lelaki Paruh Baya Gantung Diri Di Pohon Nangka

WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL –Depresi lantaran orang tuanya meninggal, Jiman Manto Tiyoso (50) warga Dusun Watugajah RT 08 RW 01 ,Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari mengakhiri hidup dengan tali tambang plastik sepanjang 2 meter di atas pohon nangka samping rumah, Rabu, (12/06) pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Gedangsari AKP. Edi Purnomo menyampaikan, sebelum kejadian gantung diri dilakukan korban, Surip (43) istri Jiman, mencari suaminya yang tidak berada di dalam rumah.

Setelah dicari di dalam rumah dan kamar tidak ketemu, Surip keluar rumah dan mendapati kondisi suaminya sudah dalam keadaan menggantung di pohon.

“Korban ditemukan di samping rumahnya berjarak sekitar 50 meter,” jelas Edi Purnomo.

Melihat keadaan suaminya, Surip teriak histeris dan minta tolong kepada tetangga sekitar. Setelah beberapa saat warga berdatangan, kejadian dilaporkan ke Polsek Gedangsari.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Edi Purnomo menjelaskan, panjang tali yang digunakan Jiman gantung diri dari pohon ke leher adalah 1 meter, jarak kaki ke tanah 20 cm dan posisi lidah menjulur keluar.

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Korban dinyatakan meninggal, murni gantung diri.

Oleh anggota Polsek Gedangsari, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dilakukan upacara pemakaman sesuai agama yang dianut almarhum, pungkas Edi Purnomo.

WJ (Totoks )