WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Memasuki usianya ke 23, Miracle Aesthetic Clinic menghadirkan metode perawatan terbarunya ‘The Science of Facial Architecture yang merupakan perpaduan seni dan ilmu kedokteran sehingga dapat memberikan hasil estetika terbaik secara aman.
Melalui siaran pers tertulisnya, Founder & President Director of Miracle Aesthetic Clinic Group, dr Lanny Juniarti Dipl.AAAM menjelaskan The Science of Facial Architecture adalah metode ala Miracle dalam perawatan estetik untuk membentuk wajah ideal.
“Pendekatan holistik antara kepekaan artistik digabungkan dengan ilmu kedokteran yang mampu menjadi pedoman dasar bagi para dokter di Miracle sehingga akan memberikan hasil estetika terbaik secara aman, konsisten, dan bertahan lama,” ujarnya, Kamis (29/8/2019).
Ditambahkan dr Lanny, dengan mengintegrasikan fasilitas perawatan yang telah dimiliki Miracle sebelumnya, baik menggunakan perawatan berbasis teknologi canggih maupun perawatan Injectables, metode baru The Science of Facial Architecture yang dilaunching pada 23 Juli 2019 lalu bertepatan hari ulang tahun Miracle ke 23 ini dapat diaplikasikan secara bertahap.
“Yang pada akhirnya akan menghasilkan tampilan versi terbaik dari setiap pelanggan, serta memberikan dampak yang positif untuk kehidupan sosialnya,” tambahnya.
Metode The Science of Facial Architecture merupakan aplikasi dari konsep pembentukan wajah yang dicetuskan oleh Dr Mauricio de Maio (Plastic Surgeon, Brazil) disesuaikan dengan fasilitas perawatan yang dimiliki oleh Miracle. (WJ-002)