Perayaan Tiong Ciu 2019 Bakal Digelar di Kelenteng Poncowinatan

WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Perayaan Tiong Ciu atau Zhong Qiu Jie yang dalam bahasa Indonesia akrab dengan sebutan Festival Kue Bulan, serta juga dikenal dengan Mid Autumn Festival adalah salah satu perayaan yang di tunggu-tunggu warga Tiongkok dan warga keturunan di berbagai negara, karena perayaan ini adalah salah satu ajang kumpul keluarga untuk berdoa bersama dan bersyukur pada Tuhan yang Kuasa, sambil menikmati kue bulan dan makanan di bawah sinar bulan purnama.

Perayaan Tiong Chiu sendiri selalu dirayakan pada tanggal 15 bulan 8 menurut penanggalan kalender Imlek, pada tahun ini jatuh pada hari Jumat, 13 September 2019. Tahun ini mengangkat tema “We Are The Shinning Moon, Wanna Join Us?”.

Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) kembali sepakat membentuk panitia bersama untuk merayakan Zhong Qiu Jie ini di kelenteng Tjen Ling Kiong atau kelenteng Poncowinatan. Kepanitiaan yang dihimpun dari unsur-unsur pengurus berbagai organisasi Sosial / Yayasan etnis Tionghoa, yang meliputi Paguyuban Warga Tionghoa Bhakti Putera Yogyakarta, Perhimpunan Warga Cantonese Yogyakarta (PERWACY), Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ), Perkumpulan Budi Abadi (PBA / Hoo Hap Hwee), Paguyuban Mitra Masyarakat Yogyakarta (PAMITRA), Yayasan Bhakti Loka, Paguyuban HAKKA Jogja, Perhimpunan FU QING, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) DIY, Paguyuban Alumni Sekolah Tionghoa Indonesia (PASTI) DIY, Yayasan Persaudaraan Masyarakat Jogja (YPMJ), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) DIY, Hin An Hwee Koan, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY, yang kesemuanya tergabung dalam JCACC dan bekerja sama dengan perangkat masyarakat wilayah kelurahan Cokrodiningratan, kecamatan Jetis Yogyakarta.

Silahkan Baca  PASANGAN SELINGKUH DI GERBEK WARGA DI KAMAR

“Melihat antusiasme masyarakat atas kehadiran acara ini, pada perayaan Tiong Ciu 2019 kali ini, akhirnya untuk kedua kalinya panitia membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut serta berpartisipasi mengisi stand bazaar di area berlangsungnya acara. Ada 24 tenant yang turut serta dalam meramaikan stand dalam acara ini,” ujar Panitia Acara, Subekti Saputro Wijaya, Rabu (11/9/2019) di Yogyakarta.

Dalam perayaan ini, lanjut Subekti juga akan ada doa keselamatan negeri dari para Pemuka Agama dan aliran kepercayaan akan menjadi pembuka acara. Di susul oleh rangkaian acara dalam satu Fragmen drama “ The Legend of Hou Yi and Chang E” atau “ Legenda Hou Yi dan Chang E” yang diperankan oleh Muda Mudi JCACC dan Ikatan Koko Cici Jogja.

Silahkan Baca  Bupati Gunungkidul Menyerahkan SK Pengangakatan 361 PPPK Secara Langsung di Alun-alun Wonosari 

“Juga tidak ketinggalan akan ikut memeriahkan acara penampilan memukau dari Liong Tradisional dan Barongsai Hoo Hap Hwee, serta “Ladies Dragon Hoo Hap Hwee” yang dimainkan oleh remaja putri nan feminim. Ada pula penampilan menarik tarian dari anak anak Paguyuban Hakka Jogja, tarian dari Perhimpunan Fu Qing Yogyakarta, dan tarian dari Paguyuban Warga Tionghoa Bhakti Putera Yogyakarta,” tambahnya.

Perayaan Tiong Chiu 2019 diharapkan sekali lagi bisa menjadi salah satu rujukan masyarakat Yogyakarta pada khususnya untuk tidak hanya sekedar berwisata menonton pertunjukan namun juga mengenal dan belajar budaya serta seni tradisional Tionghoa serta menjadi bukti bahwa masyarakat Yogyakarta cinta damai dan pembauran. (WJ-002)

Silahkan Baca  PGP Angkatan 9 Menggelar Lokakarya 7 'Festival Hasil Belajar'

Penulis

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *