WARTA JOGJA | SLEMAN — Banyak warga disekitar kita yang susah mencari pekerjaan dengan alasan beberapa faktor baik dari segi kemampuan , kemauan serta tekat yang kuat. Tokoh kali ini mungkin bisa inspirasi buat pemuda pemudi
yang punya bakat terpendam .
Bayu Baskara, adalah nama yang tidak asing bagi penggemar salah satu radio swasta di Yogyakarta yang spesifik menemani dan menyapa pendengar atau pamiarsa lagu-lagu era th 1960 – 1979. Mengudara dari sekitar jm 21.00 – 24.00 WIB.
Orang yang satu ini hari-hari nya padat oleh acara Sebagai salah satu abdi negara / ASN yang baik dan bertanggung jawab beliau sudah harus bangun pagi-pagi dan berangkat ke kantor di lingkungan Universitas Gajah Mada (UGM) sesuai dengan yang sudah menjadi amanah dan harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan sumpah jabatan. Juga sebagai penyiar dan pembawa
adalah sampingan pekerjaan lain yang dipilihnya untuk sekedar menyalurkan hobby .
Melihat padatnya jadual beliau perlu juga mendapat apresiasi karena disela-sela kesibukannya masih menyempatkan diri untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi.Orang berperawakan sedang ini selalu siap untuk dipanggil sebagai pembawa acara di berbagai acara baik yang digelar dengan acara resmi menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jawa terutama pesta pernikahan baik yang bernuansa Gaya Yogyakarta maupun Surakarta.
Orang yang satu ini memang piawai mengolah vokal. Sadar betul potensi yang ada di dalam diri hingga selalu bisa memanfaatkan sesuai dengan apa yang dimilikinya. Hingga beliau tak pernah merasa lelah menyapa pendengarnya, menerima siapapun yang meminta sumbangan suaranya untuk menjadi pembawa acara tanpa mengabaikan tugas utamanya sebagai salah seorang abdi negara yang harus patuh dan taat kepada pemerintah, bangsa dan negara.
WJ ( Runtik )