WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL– Akibat musim kemarau yang berkepanjangan Di DIY ,hususnya di Gunungkidul daerah pinggiran kota banyak mengalami kekeringan ,sehingga membutuhkan air baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk ternak.
Hal ini banyak mengundang empaty masyarakat luar Gunungkidul untuk bersama – sama atau perusahaan ,lembaga
,Paguyuban untuk menyisihkan rezeki mereka minimal meringankan beban warga Gunungkidul yang terdampak kekeringan.
GRS ( GUYUB RUKUN SAKLAWASE ) DIY.-Jateng Yang dikomandani oleh Bp.Gareng salah satu contoh yang juga berempaty terhadap nasib sesama dengan mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 17 tangki yang tersebar di 4 titik pada hari Minggu 23 Oktober 2019.yang di fokuskan di Desa Karangasem .
Kepala Dusun Iskak yang menerima secara simbolis bantuan ini mengucapkan banyak terimakasih pada paguyuban GRS DIY – JATENG yang telah peduli terhadap warga kami yang mangalami kekeringan ,semoga ini semua menjadikan amal bakti dari paguyuban GRS ini.
Ketua GRS BP.Gareng didepan wartawan Warta Jogja mengatakan GRS ini berdiri pada tanggal 17 Pebruari 2019.dengan anggota yang tersebar di Diy-Jateng ,sesuai namanya Guyub Rukun Saklawase berati anggotanya harus selalu Guyub dalam suatu hal kebaikan baik sesama anggota maupun dengan masyarakat sekitar nya.
Bantuan air bersih ini adalah suatu wujud kebersamaan dengan sukarela mengumpulkan dana sehingga bisa terwujud baksos di Gunungkidul ini pungkasnya.
WJ ( Radi.)