Cakra Buana Dan Padepokan Sabdo Jati Keprabon Turun Gunung.

WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL– Dalam rangka misi kemanusiaan dan peduli terhadap sesama cakra buana dan padepokan sabdo langit beserta ikatan guru spiritual (IGSN), melaksanakan bakti sosial dengan berbagai kegiatan,

Kegiatan tersebut di laksanakan pada (24/10/19), bertempat di Padukuhan Karang nongko dan Padukuhan Guyangan Desa Kemiri Tanjung sari, tidak hanya cakra buana dan padepokan sabdo jati kaprabon serta ikatan guru sepiritual nusantara saja yang hadir,terlihat relawan mojo pahit dan RPKY juga beberapa organisasi dan komunitas hadir pada saat baksos tersebut,

Tampak hadir dalam baksos tersebut yaitu kerabat keraton Ngayogyokarto Hadiningrat,seorang budayawan dari keraton yang selama ini suka momor kawulo ( beserta rakyat), baik dari ujung timur sampai plosok – plosok khusunya di wilayah Ngayogyokarto,

Silahkan Baca  BERNIAT MEMBAKAR SAMPAH,SATU RUMAH DAN 9 MOTOR LUDES DILALAP SI JAGO MERAH

Beliau banyak hadir di setiap acara ritual budaya dan ritual – ritual lain,beliau terkenal dengan sosok yang merakyat,cepat akrab dengan siapapun,beliau bersahaja,dan selama ini namanya membumbung tinggi di dunia maya setelah melakukan ritual ruwatan batu temanten di wilayah Kecamatan Rongkop belum lama ini,

Beliau di sapa akrab dengan panggilan Gusti Haning atau RM.Kukuh Hertriyasning,beliau adalah merupakan wayah dari Sri Sultan Hamengku Buono ke delapan dan buyut dari Sri Sultan Hamengku Buono ke tuju,

Dalam sambutanya saat Baksos RM. Kukuh Hertriyasning menyampaikan ” Kulo saget manunggal kaliyan wargo mriki,meniko tuwe karahayonipun sedoyo wargo mriki,mugi sedoyo pinaringan kesarasan ugi kawilujengan sedoyo,

Meniko sedoyo mujudtaken todo aseh dumateng sedoyo,kulo nyuwun golong gilig ipun sedoyo wargo mureh sentoso,monggo budaya dipun jagi dipun uri – uri,amargi budaya meniko minongko cikal bakal,lajeng saben Padukuhan meniko mesti kagungan petilasan,amargi poro – poro rumiyen nandur uwit,uwit lajeh awoh meniko sedoyo supados mangertosi andaranipun,

Silahkan Baca  Quota Peserta khitanan Massal Di JIC Masih Tersedia

Uwoh,meniko sami kaliyan roh – rohing roso,utawi rasa,sedoyo supados kagungan raos mureh gesang wonten bebrayan gung manggih katentreman guyub rukun suko reno, Pungkasnya”.

Baksos tersebut berupa pemberian sembakau,kemudian pengobatan gratis spiritual,hadir para tokoh – tokoh dari sabdo jati dan tokoh – tokoh spriritual yang turun gunung,

Menurut Dukuh Mungkas Mulyo mewakili warga menyampaikan ” saya mewakili warga semua mengucapkan terima kasih atas semuanya yang di berikan,semoga semuanya mendapatkan keberkahan dan bermanfaat bagi semuanya, tutup Mungkas M”.

( WJ) Supriyanto.

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *