Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Rumah Lansia di Gunungkidul Hampir Roboh

WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL | Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya pada Jumat sore, (06/12/2019) membawa berkah bagi para petani. Namun demikian, tidak seperti yang dialami Adi Tupon (80), warga Lanjut Usia (Lansia) Dusun Daguran Kidul, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat intensitas curah hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan rumah limasan miliknya ambrol pada bagian atap serta hampir roboh.

Informasi berhasil dihimpun, sebelum kejadian, kondisi rumah sudah cukup memprihatinkan karena lapuk dimakan usia., terlebih bangunan rumah tersebut hanya dihuni oleh Adi Tupon seorang diri. Tinggal di dalam rumah besar berbentuk limasan, meskipun mengalami banyak kerusakan AdinTupon hanya pasrah tidak mampu melakukan perawatan dan perbaikan.

Silahkan Baca  Darurat Pandemi Covid-19,Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul Lakukan Penghematan Anggaran

Sehingga pada saat hujan turun dengan lebat disertai angin kencang, blandar sisi sebelah barat patah. Akibatnya, bangunan rumah menjadi miring serta sebagian atap ambrol berserakan dan hampir roboh. Beruntung saat kejadian, Adi Tupon dapat melarikan diri keluar rumah dan meminta pertolongan saudaranya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kapolsek Ngawen , AKP. Kasiwon saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan secepatnya memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan dan pendataan. Diperkirakan akibat musibah tersebut Adi Tupon mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Lebih lanjut Kasiwon menghimbau kepada pemilik rumah, dikarenakan kondisi rumah tidak layak huni agar untuk sementara waktu mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Menurut rencana, masyarakat sekitar segera akan gotong royong kerjabakti memperbaiki kerusakan rumah Adi Tupon.

Silahkan Baca  Santri Kupangsari Gunung Sugih Besar Lampung Adaptasi Saat Pertama Masuk Pesantren Jejeran Yogyakarta

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat dikarenakan, memasuki musim penghujan, harus selalu waspada dan siaga bencana,” tutup Kaposek Ngawen.

(Agus SW)

Penulis

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *