Ancaman Disfungsi Seksualitas pada Generasi Milenial dengan Obesitas

WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – Obesitas meningkatkan resiko berbagai kelainan yang berasosiasi dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 1 miliar orang menderita overweight, dan 300 juta orang termasuk dalam kriteria obesitas. Indonesia menjadi pendukung angka tersebut dengan prevalensi penduduk dengan obesitas 21.8% (riskesdas 2018).

Fakta di atas merupakan dasar paparan yang disampaikan oleh Dr. Istri Yuliani dan Trisno Agung Wibowo, SKM, M.Kes dalam menyampaikan materi dalam Seminar Nasional #3 Mabuross Event Organizer pada Minggu (12/1/2020) di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.

“Penurunan fungsi seksualitas merupakan salah satu dampak dari peningkatan berat badan pada kasus overweight dan obesitas” tutur Dr. Istri saat memaparkan materinya. Sedangkan jumlah penduduk yang obesitas dan overweight di Indonesia dan dunia secara bertahap terus mengalami peningkatan. Hal ini dipaparkan langsung oleh Epidemolog, Trisno Agung Wibowo, SKM, M.Kes.

Silahkan Baca  Spirit Halal Bihalal, Mengenang Sosok Muhammad Wazri, Jokerten Sewon dan Do'a Besama Korban Gempa 2006

Dalam acara ini juga disampaikan terkait program Diet dalam rangka penurunan berat badan berbasis diet dan latihan fisik terhadap perbaikan infertilitas individu dengan kegemukan oleh Dietisien Harry Freitag, S.Gz, M.Sc, RD , dosen UGM yang saat ini sedang menempuh program Doktoral di Belanda. Selaras dengan materi itu pun Esti Nurwanti, PhD menyampaikan terkait tren Diet dan Gaya Hidup Sehat.

Sementara itu, Owner Mabuross Event Organizer, Iqbal Amrulloh mengatakan melalui kegiatan seminar ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahayanya Obesitas terlebih pada gangguang disfungsi seksualitas.

“Melalui acara hari ini kami ingin memberi peningkatan pengetahuan bagi masyarakat dan tenaga medis yang ikut dalam seminar kali ini akan bahaya obesitas pada disfungsi seksualitas, sehingga kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat,” katanya.

Silahkan Baca  Ciptakan Pemilu 2019 Aman dan Damai, Polres Jakbar Gelar FGD

Acara yang dihadiri oleh 1.100-an peserta ini dihadiri oleh tenaga kesehatan dari berbagai organisasi profesi; kesehatan masyarakat, nutrisionis, bidan, apoteker, perawat gigi dan masyarakat pada umumnya yang bersedia hadir untuk menambah khazanah keilmuan dan tentunya akan selalu berkolaborasi dalam kegiatan pemantauan kesehatan. Di samping pemateri dan materi yang sangat menarik, sesuatu yang paling ditunggu para peserta yaitu Grandprize dari seminar ini adalah 2 buah Cincin Emas pada event ini dan GrandPrize Umroh yang akan diundi pada akhir tahun 2020. (WJ-003)

Penulis

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *