YOGYAKARTA | WARTA JOGJA – Memasuki hari keempat Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV pengunjung yang datang sudah mencapai 100 ribu orang lebih, tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi wisatawan mancanegara seperti Thailand, Filiphina, Malaysia, dan Singapura, serta Cina, Kanada, Australia, Belanda juga datang di Kampoeng Ketandan, Malioboro, Yogyakarta.
Wisatawan dari Belanda, Larry mengungkapkan bahwa even PBTY ini sangat menarik. “Para talent yang tampil sangat luar biasa, even ini sangat bagus. Saya senang sekali bisa menyaksikan pertunjukannya di panggung ini” ujarnya Rabu (5/2/2020) di panggung utama PBTY.
Sementara itu, di area kuliner ratusan pedagang kewalahan melayani pembeli. “Tahun ini pengunjungnya bertambah banyak sehingga kami pun kewalahan melayani pembeli,” kata Roy Lim, salah satu pedagang stand kuliner disana.
Humas PBTY XV, Subekti mengatakan, pada tahun sebelumnya pagelaran PBTY selama 7 hari dihadiri sekitar 105.000 pengunjung, 100 ribu wisatawan domestik, dan 5000 wisatawan mancanegara.
“Seperti yang telah kami sampaikan kepada Kementrian Pariwisata RI saat beauty contest untuk COE. Sekarang baru hari keempat, jumlah pengunjung sudah melebihi tahun lalu,” kata dia.
Dahsyat merupakan kata yang pas sebagai ungkapan kesuksesan pagelaran PBTY 2020 kali ini. Subekti berharap, pada saat penutupan PBTY tanggal 8 Februari 2020 nanti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio bisa hadir. (WJ-003)
