Pastikan Kondisi Sosial Masyarakat Wakil Bupati Gunungkidul Sambangi Loso dan Darmini

WARGA JOGJA|GUNUNGKIDUL| Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Loso warga Padukuhan Ngelo, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari secara khusus dikinjungi Wakil Bupati Gunungkidul, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dewi Irawaty, M.Kes., dan beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gunungkidul.

Wakil Bupati sengaja hadir secara langsung di tempat tinggal Loso karena merasa prihatin akan kondisinya yang sempat viral di Media Sosial (Medsos). Loso dikabarkan tinggal di sebuah ladang seorang diri dengan kondisi kurang layak sehingga banyak pihak bersimpati tak terkecuali Immawan Wahyudi.

Dari laporan yang disampaikan pihak kecamatan, sebagaimana diutarakan Camat Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto, Loso merupakan warga ODGJ sejak kecil.

Silahkan Baca  Kasus Pemunuhan Di Lapangan Kentungan Terungkap

Rakhmadian mastikan, Loso bukan dalam kondisi terlantar, melainkan masih dalam perawatan kerabat dan keluarga. Tinggal sendiri di ladang merupakan keinginannya sendiri. Setiap hari keluarga masih mengirimkan air dan makanan kepada Loso.

Menurut Rakhmadian, Pemerintah Desa Kemadang bersama dengan TKSK Kecamatan Tanjungsari dan warga sekitar juga rutin menengok dan memberikan bantuan yang dikehendaki oleh Loso melalui pihak keluarga.

“Kedatangan kami merupakan bentuk kehadiran pemerintah. Kami berkunjung menengok sekaligus memastikan upaya penanganan permasalahan sosial ini berjalan baik dan optimal,” kata Immawan.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gunungkidul juga menyerahkan sejumlah bantuan.

Dalam waktu dekat ini, atas persetujuan pihak keluarga, pihak terkait akan melakukan perekaman e KTP. Kartu Identitas diri tersebut dinilai penting untuk mempermudah akses bansos dan akses jaminan kesehatan.

Silahkan Baca  ARTIS DKI YANG TERGABUNG OPEN TRIP 76 MELAKUKAN ADVENTURE SEHARIAN FULL DI TEPUS

Sementara di lokasi ke dua, Immawan Wahyudi mengunjungi Darmini warga Padukuhan Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen penderita penyakit kulit yang tergolong langka. Berdasar keterangan medis penyakit yang diderita perempuan paruh baya ini bernama pemvigus vulgaris.

Istri dari Sunarjo tersebut menderita penyakit autoimun langka setidaknya selama 2 tahun lebih. Gejala yang dialami dari penyakit ini menyebabkan gelembung di kulit atau mulut. Gelembung tumbuh secara bertahap, pecah, dan meninggalkan bekas luka.

Sunarjo mengaku energinya terkuras merawat istri. Selain tenaga dan fikiran, biaya yang dikeluarkan untuk biaya berobat ke Rumah Sakit di Yogyakarta juga cukup banyak. Terlebih selama istrinya sakit, dia juga mau tidak mau mengambil peran tugas-tugas yang sebelumnya dikerjakan istrinya.

Silahkan Baca  Bakso Nyentrik Pak Bhe Adventure dengan Mobil Ciptakan Rasa Bikin Lidah Bergoyang

Selain kembali memberikan santunan, Immawan Wahyudi, juga memberikan dukungan moril kepada Sunarjo. Dirinya meminta agar Sunarjo tabah dan sabar dalam merawat istri. Menurutnya, suasana fikiran yang tenang juga bagian dari penyembuh.

“Semoga Bu Darmini segera diberi kesembuhan. Dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala,” ucap Immawan memanjatkan do’a sebelum berpamitan.

(Agus SW)

Penulis

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *