WARTA JOGJA|GUNUNGKIDUL| Prestasi non akademik baru saja ditorehkan dua siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dalam ajang Kejuaraan Open Karate Nasional, Championship Dekan Cup VI Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto Jawa Tengah 7-9 Februari 2020. Brisnata Zilfiona (12) berhasil menyabet Juara 1 dan Rayaina Leticya Kanani (12) Juara 3. Atas keberhasilan dua siswi kelas 5 (lima) SD tersebut, bukan hanya mengharumkan nama sekolah namun juga membuat banga keluarga besar FORKI Kabupaten Gunungkidul.
Ditemui di tempat menimba ilmu, SDN 1 Wonosari, Brisnata Zilfiona maupun Rayaina dengan malu-malu mengungkapkan rasa banga atas preatasi yang diraihnya belum lama ini. Keduanya tidak menyangka bila akan berhasil menyabet juara 1 dan 3.
Bagi Brisnata Zilfiona, olah raga karate menjadi makanan kesehariannya. Disamping tugas belajar akademik, Brisnata tidak pernah absen berlatih menempa kemampuan karate di bawah asuhan Wibowo Purno Katoto, S.TP, M.Si yang merupakan Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Gunungkidul.
Puluhan ragam kejuaran karate tingkat daerah hingga nasional telah dia ikuti. Sejumlah piagam, medali hingga tropy berhasil dia kumpulkan setiap kali mengikuti ajang kejuaraan.
“Cita-cita saya ingin jadi Dokter, walau capek dalam karate tetapi saya suka dan semangat,” ungkap Brisnata, Rabu, (12/02/2020).
Senada dengan Brisnata, Rayaina menyampaikan, meskipun sibuk membagi waktu latihan karate namun tidak melupakan tugas belajar di sekolah. Meskipun dalam kejuaraan karate di Purwokerto dirinya hanya juara 3, Rayaina cukup puas dan akan terus giat berlatih.
“Cita-cita saya ingin menjadi Polwan,” ungkap Rayaina malu-malu.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Wonosari, Eni Endarwati, S.Pd menyampaikan, pihaknya merasa banga atas prestasi kedua siswinya ini. Eni berharap apapun pilihan bidang skil yang ditekuni siswanya agar dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga membuahkan prestasi.
SDN 1 Wonosari dengan jumlah siswa sebanyak 500 orang menurut Eni, siswanya banyak mengukir prestasi baik akademik maupun non akademik. Untuk bidang non akademik, pihak sekolah mensuport penuh serta memberikan kebebasan kepada siswanya dalam mengikuti berbagai kejuaraan baik di tingkat daerah maupun nasioanal.
“Kita berikan dukungan penuh, tiap kali siswa kami mengikuti lomba kejuaraan, termasuk dalam hal dispensasi. Untuk pelajaran akademik, setiap guru akan memberikan porsi tambahan secara khusus. Seperti halnya ananda Brisnata Zilfiona dan Rayaina, keduanya memiliki prestasi akademik yang bagus, jadi meskipun banyak kegiatan di luar yang ia jalani, pelajaran sekolah tidak ketinggalan,” jelas Eni Endarwati.
Disinggung, apakah sekolah memberikan reward khusus kepada siswa berprestasi di luar sekolah, Eni menjelaskan, pada dasarnya keinginan dan harapan tersebut ada, namun semua terbatas karena anggaran belum ada.
Oleh karenanya Eni berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunungkidul agar memberikan perhatian lebih sehingga siswa yang memiliki ragam kemampuan di bidang olah raga dan lainnya semakin semangat dalam mengukir prestasi. Bagi Eni, prestasi anak akan mengangkat nama sekolah bahkan nama daerah.
“Setiap hari Senin seusai upacara bendera, tiap kali ada siswa berprestasi kita umumkan dan kita panggil ke depan, ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak. Kami juga kerjasama dengan orang tua wali siswa untuk senantiasa koordinasi dan melaporkan bila puteranya mengikuti perlombaan di luar sekolah,” ungkapnya.
Untuk diketahui dalam ajang Championship Dekan Cup VI Universitas Jenderal Soedirman Kota Purwokerto, perwakilan Gunungkidul dapat meraih 2 emas dan 5 perunggu. Nama atlet yang meraih emas yakni Sauzan Vidya RM pelajar SMA N 1 Wonosari , Juara 1 Kumite + 59 Kg disusul Brisnata Zilfiona Juara 1 Kumite – 30 kg pemula Puteri.
Sementara 5 Atlet Karate lainnya yang mendapatkan perunggu yakni,
Azahra Shafaa NH Pelajar SMP N 1 Wonosari Juara 3 Kumite -47 kg kadet Puteri hal 2, Varadiva Dinda Prasojo dari SD N Baleharjo Juara 3 Kumite + 30 Kg Pra Pemula Puteri, Rayaina Leticya Kanani pelajar dari SD N 1 Wonosari Juara 3 Kumite – 30 Pra Pemula Puteri, Indah Bunga Pertiwi pelajar dari MI Assalam Juara 3 Kumite -25 kg puteri dan Seva Nur Alivah SD IT Wonosari meraih Juara 3 Kumite + 25 Kg. Seluruh atlit tersebut tergabung dalam Goju Ass yaitu salah satu Perguruan Anggota Federasi Olahraha Karate-Do Indonesia.
(Agus SW)