WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL – Penataan ruang di kawasan desa wisata Nglanggeran disampaikan dalam sosialisasi dan pembinaan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul di Pendopo Kalisong,Desa Nglanggeran,Kecamatan Patuk , Kamis (13/2/2020).
Acara ini dihdiri oleh Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) yang diwakili oleh Sekretaris Nunung Hendriyati ,S.Sos,Kepala bidang Pengaturan dan Tata Ruang,Fahrudin,SH Camat Patuk yang diwakili oleh Sekretaris Camat M.Farid Juni Haryanto,SE , Kepala Desa Nglanggeran ,Senen serta perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nglanggeran.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan pemahaman terhadap masyarakat Desa Nglanggeran bahwa kawasan di daerah wisata ini sangat penting penataan ruangnya,jangan sampai menimbulkan permasalahan sosial yang nantinya akan mempengaruhi laju pengembangan Wisata di Desa Nglanggeran.
“Masayarakat harus diberikan pemahaman untuk tata ruang Desa Nglanggeran sebagai prioritas pemerintah,karena merupakan salah satu predikat desa wisata yang nantinya akan berdampak semakin pesatnya pertumbuhan penduduk yang pesat”.Jelas Fahrudin,SH selaku Kepala Bidang Pengaturan dan Tata Ruang.
Kepala Desa Nglanggeran,Senen melalui Kepala seksi pemerintahan memberikan informasi data,bahwa tanah Sultan Ground (SG) di Nglanggeran ada 50 bidang,dengan keluasan mencapai 75 hektare.
Kerja keras pemerintah dalam menata kawasan wisata Desa Nglanggeran diharapkan bisa meneruskan pembangunan yang lebih pragmatis dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
WJ ( Wahyudi)