WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL – Sabtu , (14/3/2020) Desa Ngeposari menyelenggarakan seleksi calon staf dan 1 kepala dukuh untuk mengisi kekosongan dan guna menunjang kelancaran pelayanan.
Dengan diikuti 24 peserta calon staf dan 5 calon pengisi dukuh Jragum.Adapun ujian yang diberikan adalah ujian komputer dan ujian tertulis.Ujian berbasis komputer dilaksanakan di ruang laboratorium komputer SMA 1 N Wonosari dengan materi yang berbeda untuk calon staf desa dan calon kepala dukuh sedangkan untuk ujian tertulis dilaksanakan di Balai Desa Ngeposari.
Untuk pelaksanaan seleksi dan ujian,pemerintah desa menunjuk tim penguji yang terdiri dari 3 unsur yaitu satu orang dari lembaga desa,satu orang dari perangkat desa,dan tig orang dari tokoh masyarakat berdasar pada hasil musyawah desa.
“Kita menunjuk Drs.Sapmonodadi , MA yang mana beliaunya juga merupakan Ketua PP Muhammadiyyah Gunungkidul,sekaligus tokoh mayarakat di Desa Ngepisari ini “, jelas Ciptadi dalam keterangannya saat dikonfirmasi.
Tujuan dari pengisian staf desa dan kepala dukuh Jragum ini untuk meningkatkan kinerja sebagai upaya perbaikan kualitas pelayanan Desa Ngeposari kepada masyarakat.
Dari serangkaian ujian yang dilalui dengan materi 40% penguasaan IT dan 60% ilmu pemerintahan diharapkan nantinya mampu bekerja dan mengakses informasi yang sudah dituangkan dalam bentuk aplikasi oleh pemerintah saat ini.
“Masyarakat bisa secara langsung mengamati proses pemilihan ini secara terbuka,kami akan selalu mengedepankan transparansi dalam segi apapun”.pungkas Ciptadi.
Hasil dari ujian staf yang diikuti menempatkan Afni Kurniasari dengan nilai ujian 97,50 diikuti Atik Dwi Wahyuni 91,50 dan Surati 60,00.
Sedangkan untuk ujian untuk kepala dukuh adalah Tama Aribiyanti dengan nilai ujian 61,50.
Seleksi ini berjalan secara terbuka,siapapun bisa menyaksikan dengan rencana pelantikan tanggal 26/3/2020 mendatang.Acara berjalan tertib dan aman dan semua pihak bisa menerima hasil keputusan.
WJ ( Wahyudi )