WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL — Karang Taruna ” Wahyu Bhakti ” bersama Rian Eko Wibowo tindak tegas pemudik serta adakan kegiatan penyemprotan di Padukuhan Piyaman 1, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari pagi tadi dimulai pukul 07.00 Wib.Kegiatan ini diikuti oleh salah satu anggota dewan Rian Eko Wibowo, Bhabinkamtibmas Nugroho, Babinsa Maryono dan Karang Taruna ” Wahyu Bhakti” serta masyarakat sekitar.(29/03/20)
Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara Karang taruna untuk bertindak tegas dalam memerangi penyebaran covid-19 yang sudah melanda Kabupaten Gunungkidul akhir-akhir ini.Selain itu Kardi (30) Wakil Karangtaruna ” Wahyu Bhakti ” menjelaskan rasa kepedulian terhadap masyarkat yang sangat tinggi menjadikan Karang taruna bergerak tegas salah satunya menghentikan dan menolak pemudik yang datang dari luar Gunungkidul.
” Kegiatan ini selain penyemprotan di setiap rumah warga juga pembagian masker,namun yang akan kami tegaskan mengenai pemudik,kami menolak tegas agar tidak menerima pemudik pulang kesini terlebih dahulu “, jelas Kardi.
Salah satu anggota dewan Rian Eko Wibowo juga mengikuti kegiatan sosial di Desa Piyaman.Rian juga memberikan masker kepada warga sebagai simbolis sebelum rumah warga tersebut disemprot.
” Harapannya semoga covid -19 segera berakhir dan Gunungkidul mampu hidup kembali serta masyatakat bisa beraktivitas seperti kemarin-kemarin “, tegasnya.
Kegiatan ini jika memungkinkan akan diselesaikan oleh karangtaruna hari ini.Namun jika tidak selesai hari ini akan dilanjutkan besok pagi.Peraturan lockdown diberlakukan pada hari ini hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.Selain itu dalam pengambilan keputusan untuk sementara menolak pemudik,tentunya akan banyak sekali menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.Sebelum pro dan kontra itu ada, wakil ketua karang taruna “Wahyu Bhakti” sudah punya antisipasi tersendiri.
” Antisipasi kita dengan pemberlakuan penolakan pemudik yakni dengan cara melakukan sosialisasi sesering mungkin dan memberikan pengertian bahayanya covid-19 ini kepada warga masyarakat “,tegas Kardi.
WJ (Wahyudi)