WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL – Ketua Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) Eddy Sukirman menghimbau kepada para perantau Gunungkidul se Jabodetabek untuk mengurungkan niatnya untuk mudik ke asal daerah masing-masing di tengah pandemi Covid – 19 tersebut. Namun dia juga tidak bisa melarang pemudik yang sudah terlanjur pulang ke kampung halaman seyogyanya agar mentaati aturan dari pemerintah dengan mengambil langkah isolasi mandiri selama 14 hari.
Eddy mengatakan pihaknya telah meminta 18 koordinator kecamatan (korcam) dan 7 koordinator wilayah (korwil) memberikan surat himbauan yang berisi larangan kepada anggotanya kembali ke Gunungkidul selama pandemi Covid-19.
“Kemarin kita sudah matur juga kepada wakil bupati dan Ketua DPRD, bahwa kami sebagai pengurus IKG tidak henti-hentinya memberikan himbauan agar menunda terlebih dahulu mudiknya”, Ungkap Eddy saat dikonfirmasi melalui telepon kemarin ( Kamis, 2/4/2020).
Ketua IKG juga mengatakan, saat ini keanggotaannya yang terdaftar mencapai 300 ribu orang, Dirinya juga tidak menafikan jika keanggotaan sebanyak itu jumlahnya ada yang sudah mudik sampai ke Gunungkidul. Tetapi disarankan untuk patuh kepada aturan yang sudah diterapkan pemerintah.
“Namanya juga ratusan ribu mas, kami juga tidak bisa memantau satu-satu, karena keterbatasan kami sebagai pengurus. Himbauan terus kita berikan agar yang belum terlanjur pulang tetap mematuhi arahan, sampai situasi aman”, pungkasnya.
Sementara itu, menurut data yang dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul mencatat sebanyak 5.438 pemudik yang tercatat sampai dengan Rabu, (1/4/2020) yang sudah masuk Gunungkidul.
Semoga pemerintah daerah mampu mengatasi permasalahan sosial akibat semakin bertambahnya pemudik yang terus bertambah.
WJ ( Wahyudi)