WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL — Wabah Covid-19 yang hampir sepekan ini menjadikan kebutuhan Alat Pelindung Diri ( APD) semakin melonjak . Salah satu APD yang sering digunakan adalah masker.Hampir seluruh elemen masyarakat memakai dan juga ada yang rela memproduksi untuk di bagikan ke warga.Salah satunya PERPAMGI ( Paseduluran Perancang Mode Gunungkidul ) dan Nunk Gria Jaet kemarin (16/04/20) memproduksi 450 masker dikerjakan dalam sehari untuk dibagikan kepada masyarakat.(17/02/20)
Tak hanya itu PERPAMGI dan Nunk Gria Jaet juga terjun langsung ke jalan – jalan umum serta Puskesmas di Wonosari dan Playen.Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08-00 Wib sampai pukul 10.00 Wib.Salah satunya di lampu merah Galri dan Puskesmas 1 Wonosari.Tujuannya untuk memutus tali rantai covid-19, supaya tidak semakin menyebar luas dan banyak terkena virus tersebut.
Didik Warsito salah satu anggota PERPAMGI menjelaskan, kegiatan kemarin (16/04/20) dia dan rekan-rekan memberikan bantuan masker di Puskesmas Wonosari 1 bertemu langsung dengan Bu Ning kepalanya
Puskesmas Wonosari yang di balai wonosari
Dan Puskesmas Playen 1 bertemu dengan Bu Siti kesra yang besuk akan di salurkan langsung dengan ibu Bupati Gunungkidul.
” Harapannya untuk pemerintah Gunungkidul selalu mengkampanyekan hidup sehat, social distancing dan memberikan pengertian – pengertian tentang covid-19 serta bahayanya.
Untuk masyarakat Gunungkidul mari kita patuhi aturan – aturan yang berlaku tentang covid dan stay di rumah, keluar rumah jika ada kepentingan yang mendesak,” imbuhnya.
( Wahyudi )
