Pamsimas Desa Mertelu Di Bongkar Atas Mandat Kepala Desa Tanpa Sosialisasi Terlebih Dahulu
WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL — Kesulitan dalam mendapatkan air bersih warga Desa Mertelu tahun kemarin mendapat bantuan Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).Pamsimas yang sudah ada sejak 2 tahun ini ternyata tidak ada fungsi sama sekali.Bahkan dari beberapa warga belum pernah merasakan fungsi air dari Pamsimas tersebut.(29/04/20)
Sukirno selaku Kepala Desa Mertelu menjelaskan bahwa pihaknya yang telah memberikan mandat dalam pembongkaran Pamsimas yang berada di Padukuhan Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari pagi tadi.Pipa sepanjang 300 meter di bongkar lantaran tidak ada fungsi sama sekali.Dia juga sudah berkoordinasi dengan pendamping Pamsimas di Wilayah Gunungkidul dan dari pihak pendamping telah mengijinkan.Tanpa sosialisasi dengan warga masyarakat menurutnya itu tidak masalah dan memang pembongkarannya tidak semua warga ikut andil.
” Memang tidak ada sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat dan bukan pembongkaran tapi itu hanya pemindahan alatnya saja ,agar bisa kami isi dari sini,” jelas Sukirno.
Pamsimas yang berada di wilayahnya ada tiga pos dan yang dibongkar hanya di pos 3 saja,dikarenakan untuk pos 1 dan 2 tetap masih akan dimanfaatkan setelah mesinnya ada.Menurut Sukirno pemerintah Desa Mertelu berserta pendamping Pamsimas sudah berupaya mencarikan solusi namun pihaknya juga tidak bisa memberikan kepastian kapan pamsimas pos 1 dan 2 tersebut akan segera difungsikan, alasannya karena kaitannya dengan biaya besar.
Saat disinggung kenapa tidak dianggarkan dalam ADD (Anggaran Dana Desa) pihaknya menjawab karena kelompok Pamsimas yang dulu sudah bubar jadi kesulitan dalam pertanggungjawaban nantinya.Tak hanya itu saja melalui telepon seluler, Sukirno mencoba menghubungi pendamping Pamsimas untuk bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait ijin yang sudah disepakati dari pihak Kepala Desa dengan Pamsimas.
Tak hanya itu saja beberapa warga juga tidak tahu alasan kenapa Pamsimas di tempatnya tiba-tiba dibongkar bahkan sebelumnya juga tidak ada sosialisasi terkait pembongkaran Pamsimas Padukuhan Baturturu, Desa Mertelu.
Miko selaku pendamping Pamsimas Gunungkidul menjelaskan lewat sambungan telepon bahwa benar jika Kepala Desa Mertelu sudah meminta ijin kepada pihak pendamping sebelum ada pembongkaran Pamsimas Pos 3 di Padukuhan Baturturu untuk dialih fungsikan dan memudahkan dalam mengisi air, asalkan warga masyarakat bisa terbantu dan mengurangi beban mereka dalam mendapatkan air bersih.
WJ ( Redaksi )