Untuk wilayah Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Desa Sendangadi kuotanya paling sedikit dari 5 desa yang ada menduduki ranking 5 dengan kuota 155 kepala keluarga yang akan menerima BLT DD.
Musdes Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dihadiri oleh Perangkat Desa, unsur PKK, anggota BPD, Pendamping Desa, Pendamping Kecamatan, Karang Taruna, Babhinsa dan Babhinkamtibmas Desa Sendangadi , Peserta Musdes tetap mematuhi aturan yang berlaku terkait dengan adanya memutus virus Corona Covid-19. Datang cuci tangan, tetap menjaga jarak dan memakai APD (Alat Pelindung Diri) masker.
Corona Covid – 19 merupakan bencana dunia yang dampaknya luar biasa meresahkan bagi umat manusia yang tidak terbatas kalangannya.
Karena bersifat Nasional juga maka Pemerintah Pusat memerintahkan kepada pemerintahan yang paling bawah untuk menganggarkan sekian persen anggaran dana desa untuk dianggarkan sebagai bantuan untuk warga menurut kemampuan desa itu sendiri.
Kuota 155 kepala keluarga yg nantinya akan mendapatkan BLT Dana Desa tersebut dibagi untuk 14 wilayah Padukuhan se Desa Sendangadi , Sebelum musdes dilakasanakan ke 14 dukuh diajak musyawarah oleh Pemerintah Desa Sendangadi untuk mengusulkan beberapa nama yang kelak akan diusulkan untuk mendapatkan BLT DD. Untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat, disarankan dan dihimbau dengan sangat oleh Kepala Desa Sendangadi, Drs. H. Damanhuri, MBA, MM agar dukuh hati-hati jangan sampai ada kecemburuan diantara warga.
Untuk itu disarankan bahwa calon penerima BLT DD belum atau tidak sedang atau terdaftar di fasilitas bantuan lain seperti BLT Reguler, BPNT, PKH.
Musyawarah Desa berlangsung lancar tidak ada kendala yang sangat berarti. Dalam sambutan Kepala Desa Sendangadi menyampaikan ucapan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh hadirin peserta musdes terutama kepada dukuh – dukuh karena sudah menyampaikan by name by adress sesuai kuotanya.
Pelaksanaan musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD Desa Sendangadi, Ngatijan, S. Sos. Adapun daftar nama-nama calon penerima BLT DD dibacakan oleh Harjuna Pria Husada, S. Pd selaku Kaur kesra.
Adapun mekanisme sebagai tindak lanjut musyawarah tersebut disampaikan oleh Sukses atau Carik Desa, Parjiana, S. Sos. Musyawarah yang bertujuan untuk membantu mengurangi beban warga ini berlangsung lancar dengan harapan sesampai di tengah masyarakat nantinya tidak menimbulkan masalah baru.
Dalam hal ini kerja sama dan keterbukaan baik dari dinas terkait, pemerintah desa dan dukuh sangat diperlukan dalam situasi seperti ini. Begitu himbauan dan harapan dari Drs. Joko Narwanto selaku anggota BPD dan pernah menjadi Anggota Dewan DPRD Kabupaten Sleman.
WJ ( runtik )
