WARTA JOGJA | GUNUNGKIDUL- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan masker dan paket sembako kepada para anggota Pertuni ( Persatuan Tuna Netra Indonesia ) Gunungkidul di rumah salah satu anggota Pertuni Padukuhan Siyono Kidul, Desa Gledak, Kecamatan Playen Sabtu (09/05/2020).
Dalam kesempatan ini, Endah Subekti Kuntariningsih yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul mendengarkan keluhan dan aspirasi anggota Pertuni yang sebagian besar berprofesi sebagai tukang pijat, akibat pandemi ini secara otomatis para anggota Pertuni yang berprofesi tukang pijat tidak bisa melakukan aktifitasnya karena harus mematuhi himbauan pemerintah supaya diberlakukan sosial distancing dan physical distancing guna mecegah penyebaran virus corona ini tidak meluas.
“Kami sangat memaklumi bahwa pandemi Covid -19 juga sangat berpengaruh terhadap penghasilan beliau yang sebagian besar berprofesi sebagai tukang pijat,karena anjuran pemerintah untuk selalu jaga jarak dan membatasi aktifitas di luar rumah,tentunya hal ini sangat menyulitkan bagi Pertuni”,ungkap Endah Subekti Kuntariningsih.
Sementara itu Nasiyem,salah satu anggota Pertuni Gunungkidul mengatakan bahwa akibat dari pandemi Covid 19 dirasakannya begitu berat,apalagi dengan segala keterbatasannya harus menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah dengan mengandalkan kemampuannya sebagai tukang pijat untuk menyambung kebutuhan hidup keluaga selama ini.
“Kami segenap Keluarga besar Pertuni Gunungkidul, mengucapkan terimakasih kepada beliau,atas apa yang telah disampaikan kepada kami, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah untuk kami dan keluarga tentunya”,ucap Nasiyem.
Selain memberikan bantuan paket sembako, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul juga memberikan edukasi kepada Pertuni,agar selalu memakai masker saat beraktifitas, selalu cuci tangan dan tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan membatasi aktifitas di luar rumah.
“Harapannya agar pandemi Covid-19 ini segera sirna,dan masyarakat kembali beraktifitis dengan normal”, pungkas Endah.
WJ ( Wahyudi )