WARTA JOGJA | SLEMAN – Semangat warga untuk segera memperbaiki jalan kampung mereka yang sudah mulai berlobang di sana sini terus berkobar agar keadaan jalan yang juga untuk transportasi antar padukuhan bahkan antar kapanewon ini tidak semakin parah karena tergerus air hujan yang masih saja turun sewaktu-waktu.
Warga secara gotong royong dengan biaya swadaya murni warga masyarakat setempat.
Pandemi tidak menyurutkan semangat mereka untuk segera memperbaiki akses jalan yang rusak agar tidak semakin parah,dipimpin ketua RW 04 beserta warga Gondang Waras, Padukuhan Mlati Dukuh, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pagi kemarin, Minggu, 21 Pebruari 2021 didampingi Ketua LPMD Kalurahan Sendangadi, Drs. Gambriyanto.
Kami memang tengah berupaya secara mandiri dan tidak bergantung kucuran dana kalurahan yang menurut informasi resmi dari dukuh dan lembaga kalurahan terkait untuk tahun 2021 dikonsentrasikan untuk penanganan Covid 19 Corona. Ucap Samiyono Ketua RW 04.
Kebetulan hari ini banyak warga yang tidak ada kegiatan di luar akhirnya kami sepakat untuk mengerjakan sesuai dengan kemampuan warga kami tambahnya disela-sela giatnya gotong royong bersama warganya.
Gondang Waras bagian dari Padukuhan Mlati Dukuh terdiri dari 3 RT. RT 09, RT 10 dan RT 17. Jumlah Kepala Keluarga keseluran sekitar 112 dengan mata pencaharian beragam. Secara geografis sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Sedangkan sebelah Selatan dengan Kalurahan Sinduadi. Jadi ada kalanya jalan yang membelah Gondang Waras ini menjadi jalan alternatif apabila terjadi kemacetan baik di jalan Magelang maupun sekitar Monumen Jogya Kembali.
Semangat gotong royong warga yang tinggi merupakan aset yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Masih ada beberapa program yang belum terlaksana diantaranya lanjutan pembangunan gedung olah raga, seni budaya yang sudah dirintis sekitar 2-3 tahun lalu juga akses jalan menuju tempat tersebut.
Untuk perijinan sudah diurus dan difasilitasi Pemerintah Kalurahan Sendangadi. Semoga segera terealisasi agar kami warga RW 04 segera mempunyai tempat memadai untuk berbagai kegiatan masyarakat,ungkap Samiyono yang diperkuat oleh Drs. Gambriyanto beserta warga yang berada di lokasi gotong royong ketika ditemui responden.
Di tempat terpisah masih satu RW 04, RT 17 Perum Mlati Permai juga mentaati himbauan pemerintah kabupaten maupun Daerah Istimewa Yogyakarta tentang PPKM warga Mlati Permai yang dipimpin oleh ketua RT setempat Agus Prayoga mengadakan pertemuan warga sekaligus kerja bakti gotong royong di wilayahnya.
Mengambil jimpitan yang biasa dilakukan malam hari dikerjakan pagi hari itu juga, Minggu, 21 Pebruari 2021.
Terletak di pinggir Kali Bayem yang merupakan bagian dari hulu anak Sungai Winongo. Dihuni oleh sekitar 30 Kepala Keluarga dengan mata pencaharian beragam. Boleh dibilang semua pendatang.
Tetapi karena kesadaran dan kegotong royongannya tinggi maka mereka mampu beradaptasi dengan warga sekitar yang bisa dibilang penduduk asli.
Kami memang belum mengadakan pertemuan rutin warga terkait dengan pandemi dan PPKM. Tetapi untuk kegiatan sosial masyarakat tetap kami lakasanakan sesuai protokol kesehatan.
Semua dilaksanakan untuk mengurangi dan mengantisipasi wabah virus Corona Covid 19.
Aku Agus Prayoga yang ditemui responden di rumahnya usai kerja bakti gotong royong membersihkan jalan menuju wilayah dan gerbang Mlati Permai.
WJ: Rintik.