WARTA JOGJA | YOGYAKARTA – BAZNAS DIY membentuk Duta Santri Siaga di pondok- pondok pesantren yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2 pesantren yang dipilih adalah, Pondok Pesantren Sunni Darusalam yang berada di Sleman dan Pondok Pesantren Binaul Umah yang ada di Bantul. Masing masing pesantren dipilih 10 santri sebagai Duta Santri Siaga.
Para Duta Santri Siaga berikut Ustaz dan Ustazah yang ada di pondok pesantren dibekali pelatihan kesiap siagaan bencana, seperti Kajian Risiko dan Rencana Aksi, Peta Bencana dan Sistem Peringatan Dini, PPGD, Prokes COVID-19 dan ditutup dengan Simulasi Bencana.
Tujuan dilakukan acara ini adalah: Pertama, implementasi pendidikan kebencanaan di pondok pesantren/madrasah selama masa pandemi Covid-19. Kedua, kesiapsiagaan pesantren/madrasah dengan simulasi bencana. Ketiga, penyaluran dana zakat untuk Pesantren pesantren yang dekat dengan potensi bencana.
Simulasi bencana gempa bumi dan erupsi gunung Merapi yang digelar di Pondok Pesantren Sunni Darusalam, di Dusun Tempelsari, Desa Maguwoharjo, Depok Sleman (26/3/2021) juga sebagai bentuk tindak lanjut arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) untuk memperbanyak latihan dan simulasi bencana di sekolah dan pondok pesantren agar siswa/santri serta masyarakat lebih siap lagi dalam menghadapi bencana.
“Kita tidak mungkin menolak atau menghindari bencana, karena itu semua kuasa dari Allah SWT. Tapi kita bisa meminimalisir dampak dari bencana tersebut,” ungkap Cahyono selaku Plt. Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS DIY dalam sambutannya.
Reporter.[dh]
Follow me!
