WARTA JOGJA | Gungkidul – Hari Pertama Idul Adha 1442 H. Bupati Gunungkidul Haji Sunaryanto beserta jajarannya dan forkompimda menghadiri undangan dari Yayasan Mata Hati yang berada di Desa Grogol Paliyan Gunungkidul untuk menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada panitia qurban .
Acara penyerahan dan pemotongan hewan qurban ini di hadiri juga oleh Kapolres,Dandim, Kajari, kepala pengadilan negeri ,serta ketua dan anggota DPRD Gunungkidul dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Sebanyak 91 ekor hewan qurban terdiri dari 90 ekor kambing dan 1 ekor sapi dan 80 paket Sembako serta donasi untuk yayasan Mata hati merupakan bantuan dari warga Muslim Singapura yang di berikan kepada warga Gunungkidul dan sekitarnya.
Warga muslim Singapura untuk tahun ini baru pertama kali memberikan bantuan untuk warga Gunungkidul, Namun untuk daerah lain seperti Kulonprogo sudah berjalan lebih kurang 6 tahun ini ujar Triatmoko sebagai koordinator perwakilan warga muslim Singapura di Jogjakarta , kerjasama sosial ini atas komunikasi yang terbangun antara yayasan mata hati dengan perwakilan warga muslim singapura di jogjakarta yang di wakili bapak Triatmoko .
Dalam sambutannya bapak Triatmoko menyampaikan banyak terima kasih kepada yayasan mata hati dan pemerintah Gunungkidul yang bisa menerima kerja sosial ini untuk menyalurkan bantuan hewan qurban di Gunungkidul.
Bupati sunaryanto mengatakan berterimakasih kepada warga muslim Singapura yang bersedia menyalurkan hewan qurban untuk warga Gunungkidul dan kedepan berharap bisa terjalin hubungan secara resmi dengan Pemda Gunungkidul untuk membantu dan menyalurlan hewan qurban dan mungkin juga kerja sama yang lainnya.
Di saat PPKM ini bupati berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mentaati prokes, namun tetap menjaga silaturahmi walau belum bisa bertatap muka,
Kajari Gunungkidul Ismaya Herawati SH mengatakan sesuai instruksi presiden semua bantuan harus segera di sampaikan kepada masyarakat tetapi tetap dengan mematuhi protokol kesehatan karena kita tidak tau pandemi Covid-19 ini tidak tau sampai kapan berakhir harapnya .
Redaksi:01