WARTA JOGJA.COM | Sleman, Masih terus berkarya walau usia sudah kepala tujuh. Dra. Nunung Nurjanti, M.Hum pensiun dosen ISI Yogyakarta Fakultas Seni Rupa dan Disain.
Bertempat tinggal di lingkungan perumahan Pamungkas km.17 jalan kaliurang yang lahannya tidak begitu luas tapi ditata rapih dan apik. Lukisan dekoratif berbagai ukuran dipajang di dinding dinding ruangan rumah dua lansia tersebut nyaris tak ada ruang kosong tanpa karyanya.
Menghabiskan masa-masa tua dengan terus tekun berkarya.
Responden menyempatkan datang dan berkunjung ke rumah Ibu Nunung, Ibu yang masih kelihatan bugar ini didampingi suami tercinta, Drs. Eko Suprihadi yang selalu mensuport kegiatan istrinya terlebih untuk kegiatan melukis.
Dibwah bimbingan Widayat yang juga seniman, pelukis, dosen Nunung menjadi pelukis wanita yang gigih, ulet, handal.
Lukisan dekoratifnya tidak boleh dijual murah sesuai arahan seniornya, alm. Widayat.
Disamping aktif melukis, Nunung Nurjanti juga membuat Echoprint di rumah hanya untuk mengisi waktu kala senggang. Proses pewarnaan di kain dengan bahan-bahan alami.
Bakat seni yang mengalir di tubuhnya seolah tak terpisahkan.
Terbukti meski sudah purna menjadi dosen kreatifitasnya tak terhenti, justru punya waktu dan kesempatan lebih banyak dalam berekspresi dan berkarya.
Dalam kesempatan yang baik itu Nunung Nurjanti bercerita bnyak hal yang berkait dengan kesenian.
Pengalaman ketika mengajar beliau ceritakan dengan antusias, terlebih saat melukis di sanggar milik Widayat di daerah Magelang yang sempat tidak pulang hingga belasan hari. Hasilnya memuaskn karena lukisannya bagus.
Begitupun saat mengambil S2 bidang Sejarah di UGM, panjang lebar beliau bercerita tentang banyak hal terkait dengan mata kuliah yang diambilnya.
Ngobrol dengan Ibu yang satu ini mengasyikkan hingga malam kian larut tak terasa.
Selamat berkarya Ibu, sehat selalu. Semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih serta rahmat Nya.
( WJ: Runtik )