WARTA-JOGJA.COM | Jogja- JR-Rovation atau Jasa Raharja Road Safety Inovation merupakan program
kompetisi yang dirancang oleh PT Jasa Raharja untuk meningkatkan kepedulian
generasi muda akan isu keselamatan berkendara guna menurunkan angka kecelakaanlalu lintas.
JR-Rovation berlangsung pada 1 Desember 2022 di Ice Palace Lotte
Shopping Avenue, Jakarta dan diikuti oleh 25 perguruan tinggi di Indonesia.
Perwakilan UNY yang mengikuti kegiatan Jasa Raharja Road Safety Inovation
adalah Tim Enginer Tech UNY yang tediri dari Ketua Tim Yanuar Agung Fadlullah
(Teknik Mesin) beranggotakan Nur Rizqi Priyambodo (Teknik Mesin), Sahid
Ramandhani (Teknik Elektronika), dan Bagus Putra Setiyawan (Teknik Mekatronika) dibawah bimbingan dosen jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY
Dr. Ir. Mujiyono, S.T., M.T., W.Eng., IPU.
Pada kompetisi tersebut tim dari FT mempresentasikan karya berjudul
SALTAR (Smart Safety Lamp and Alarm) yaitu rekayasa lampu peringatan yang
terintegrasi proximitry sensor berbasis green energy sebagai solusi pencegahan
kecelakaan pada blind spot area. Dengan rancangan inovasi teknologi SALTAR
tersebut Tim Enginer Tech UNY berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi JRRovation 2022 ini.
“Inovasi teknologi SALTAR dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan di Indonesia.
Salah satu faktor tingginya angka kecelakaan di Indonesia yaitu blind
spot area atau kontur jalan yang menikung” kata Yanuar Agung selaku ketua tim.
Konsep teknologi Smart Safety Lamp and Alarm (SALTAR) yaitu dua rambu
peringatan yang saling terhubung memberikan informasi pada blind spot area.
SALTAR memberikan informasi berupa bunyi sirine dan mengaktifkan rambu LED
peringatan pada masing masing perangkat apabila terdapat kendaraan pada sisi ruas jalan yang berlawanan arah.
“Kita merancang SALTAR dengan berbagai keunggulan, yang pertama
menambah kewaspadaan pengendara ketika melewati blind spot area, multifungsi
karena bisa digunakan sebagai penerangan jalan, ramah lingkungan dan renewable
energy dengan basis energi surya serta material yang bersifat tahan korosif” tuturnya.
Terakhir, Yanuar berharap inovasi yang telah dirancang bersama timnya dapat
memperoleh dukungan dari pemerintah agar dapat diimplementasikan dalam rangka
menurunkan angka kecelakaan di Indonesia.
{ Penulis Az-Zahra Hanindita/ Mahasiswa UNY }