WARTA-JOGJA.COM | Jogja- Lima Mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI 2022. Mereka ini diantaranya ada Rahajeng Naomi
Hesri dengan medali Emas Cabor Kempo Beregu Putri , Salsabilla Arrin Hadi Dharma medali Emas
Cabor Kempo Beregu Putri, Adji Rahmad Maulana dengan medali Emas Cabor Sepakbola, Muhammad
Raffi Argifari dengan medali Perunggu Cabor Futsal dan Amalia Sekar dengan medali Perunggu Cabor Karate.
PORDA XVI 2022 ini dilaksanakan di Sleman dengan masing – masing venue yang berbeda tiap cabang olahraga. Pada tanggal 1-9 September 2022 PORDA XVI dimulai dengan jadwal yang berbeda
ditiap – tiap cabang olahraga.
“Setelah menempuh perjalanan panjang dari proses seleksi dan
pertandingan berlangsung, hingga mendapatkan medali ini saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Disamping membawa nama daerah, saya juga membanggakan tempat saya menimba ilmu yaitu
Universitas Negeri Yogyakarta” ujar Raffi.
Dengan prestasi yang diperoleh Mahasiswa Administrasi
Publik pada PORDA XVI 2022 ini membuktikan bahwa prestasi non-akademik mahasiswa juga menjadi suatu hal yang dapat diapreasiasi dan dibanggakan.
Perasaan bangga dan senang dirasakan oleh kelima mahasiswa Administrasi Publik UNY dengan prestasi ditiap cabor yang berbeda. Tentunya hal tersebut diraih dengan proses yang menguras waktu
serta tenaga hingga hari H pertandingannya. Seperti yang dirasakan Adji Rahmad yang pada persiapan
atau Training Centre sedang menjalani masa KKN.
“Saya harus membagi waktu secara detail untuk bisa mengikuti dua kegiatan penting ini, dilain sisi saya harus menyelesaikan tugas KKN agar tidak memenuhi jam praktek, namun dilapangan saya harus berlatih dengan keras dan beban latihan yang cukup berat.
Ini merupakan tantangan tersendiri sih buat saya dalam proses latian menjelang
pertandingan” kata Adji. Perjuangan – perjuangan mahasiswa Administrasi Publik UNY ini akhirnya membuahkan hasil dengan masing – masing mendapatkan medali walaupun tidak keseluruhan
mendapatkan medali emas.
Pengalaman menarik lainnya juga dirasakan oleh Amalia Sekar dalam perjalanannya meraih medali perunggu pada PORDA XVI 2022. “Waktu karantina itu kurang latian pagi sore tiap hari sangat melelahkan, ditambah lagi sama tragedi kena pukul waktu sparing dibagian bibir sampe bocor sama
gigi juga goyang.
Padahal kejadiannya tanggal 28 Agustus dan udah mendekati hari H pertandingan
jadi mau gamau harus tetap latihan dengan kondisi cedera” ujar Amal.
( Penulis: Muhammad Raffi Argifari.Masisiswa UNY Administrasi Publik semester 5 )