WARTA-JOGJA.COM | Wonosari, Gunungkidul Petugas Humas Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul melakukan tindak lanjut atas laporan keluhan pelanggan melalui sosial medi Facebook dengan akun @intana4727 tentang kondisi air keruh PDAM Tirta Handayani yang dikeluhkan pelanggan disejumlah warga di Padukuhan Rejosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari akhir-akhir ini,Selasa (31/01/2023).
Menanggapi keluhan tersebut Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Toto Sugiharta, S. TP beserta manajemen meminta maaf atas kondisi pelayanan PDAM yang dirasa belum maksimal khususnya dimusim penghujan.
Toto berkomitmen dengan adanya keluhan dan laporan pelanggan atas kondisi tersebut segera menindaklanjuti melalui silaturahmi pelanggan dan tindakan teknis melalui Unit Cabang Terkait untuk melakukan evaluasi suplai jaringan air PDAM ke pelanggan khususnya diwilayah yang terdampak aliran dari Sungai Bawah Tanah Seropan yang mengalami tingkat kekeruhan melebihi standar oprasional.
Toto juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkiduul terkait tindak lanjut proses pembangunan WTP ( Water Treatment Plant ) dengan kapasitas 100 liter/detik diseropan yang sudah dilakukan Ground Breaking oleh Bupati Gunungkidul sejak 2022 lalu.
Sembari menunggu proyek tersebut PDAM Tirta Handayani terus melakukan upaya-upaya teknis seperti pengurasan rutin pada bak Water Treatment Plant dan Pengurusan atau pembuangan air keruh (Wash Out) pada titik jaringan air ke pelanggan.
Sekali lagi Pihak PDAM Tirta Handayani Gunungkidul mohon maaf atas kurang optimalnya pelayanan saat ini. Mohon doa restu semoga PDAM Tirta Handayani segera bisa mengatasi permasalahan air keruh diwilayah terdampak khususnya dimusim penghujan.
(mawan)
