WARTA-JOGJA.COM | Tepus Gunungkidul, Seorang petani ditemukan wafat di ladang ,Kamis (02/02/2023).
NGTM (65) warga padukuhan Ngande-Ande , Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus ditemukan meninggal di gubuknya.
Menurut SLM (60) orang pertama yang milihat jenazah NGTM ditemukan di gubuk pukul 13:00 WIB dalam posisi tengkurap mukanya penuh dengan abu ,karena ingin masak air.
“Almarhum saya dapati sudah meninggal, sepertinya dia mau masak air,karena tangan kanan memegang korek dan tangan kiri memegang kelobot (kulit jagung),dan wajahnya sudah penuh abu”,jelasnya.
Mendengar kabar tersebut Team SAR Purwodadi ,Topik (Dukuh Duwet) dan warga sekitar padukuhan Duwet pada berdatangan untuk membawa jenazah kerumahnya.Lokasi ladang di wilayah Padukuhan Duwet Purwodadi.
Surawan (37) selaku Team SAR menjelaskan,kami bersama Team langsung bertindak cepat untuk membawa jenasah tersebut,situasi cuaca tidak mendukung kami kawatir akan datang hujan, mengingat jarak tempuh yang jauh dari akses jalan.
“Bersama Team SAR Kami langsung kelokasi,membawa jenazah mengingat lokasi yang jauh dan sepertinya akan hujan”,jelasnya.
Lurah Purwodadi Sagiyanto S,IP juga ikut dilokasi ikut membawa jenazah sampai rumah duka.
“Saya sangat kasihan dengan NGTM karena beliau baru sakit tapi memaksakan dirinya keladang.Ya ini sudah kehendak Gusti Allah dia meninggal lantaran sakit dan kecapean”, jelas Lurah.
Karena medan jalan setapak yang ekstrim Team SAR membawa jenazah dengan tandu berjarak -+ 300 meter dari akses jalan Padukuhan Duwet.
Pukul 13:45 WIB jenazah dimasukan kedalam mobil SAR RESCUE berwarna orange menuju rumah duka Padukuhan Ngande -ande.
Tokoh RT ,RW ,warga beserta muda mudi karang taruna setempat mempersiapkan kursi,tenda ,dan instalasi listrik untuk penerangan karena listrik jaringan PLN padam.
(mawan)