WARTA-JOGJA.COM | Girisubo Gunungkidul – Muda-mudi milenial dari Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali melakukan penelitian wisata bahari yang ada di Pantai Sedahan sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi wisata di Pantai Sedahan yang berlokasi tidak jauh dari Pantai Wediombo. Adapun alamat Pantai Sedahan berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha dengan alamat Jl.Udayana No.11, Banjar Tegal, Singaraja, Bali.
Bunga (20) selaku peneliti bersama tiga rekannya yaitu Wisnu, Fatan dan Udis,Sabtu (04/03/2023).
Dalam perjalanan menuju Pantai Sedahan mereka transit di TPR (Tempat Pembayaran Retribusi ) Pantai Wediombo, menggali informasi dan berkomunikasi dengan petugas TPR Warijo .
Disampaikan oleh Bunga selaku mahasiswa,tujuan kami disini untuk melakukan penelitian terkait menganalisis potensi wisata bahari yang ada di Pantai sedahan sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi wisata di pantai Sedahan.
Penelitian ini mengunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun tahapan penelitian adalah mengetahui potensi wisata, sarana dan prasarana, sosialisasi potensi wisata, sarana layanan wisata, jenis lapangan kerja dan pengembangan potensi wisata bagi perekonomian masyarakat di kawasan pantai.
“Kegiatan analisis yang saya lakukan sehubungan dengan studi karena dari hasil penelitian,saya dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi pengembangan untuk objek wisata pantai sedahan.Kami bertiga akan menggali serta mendokumentasikan secara visual video dan foto.” Jelas Bunga kepada jurnalis warta-jogja.com.
Disampaikan oleh petugas TPR Warijo,untuk menggali lebih dalam potensi wisata Pantai Sedahan disarankan untuk menemui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata ), silahkan bertanya dan mendokumentasikan.
“Terimakasih Mbak Bunga atas kehadirannya,untuk mengetahui lebih detail mengenai Pantai Sedahan mohon nanti anda menemui ketua Pokdarwis,disitu anda akan diberitahu dan dipandu untuk mengetahui potensi Pantai, jangan lupa abadi momentum istimewa ini.
Salam buat temen – temen Mahasiswa Bali,besok main kesini lagi dan sukses selalu buat kalian,” Jelas Warijo.
Setelah bertemu petugas TPR sambil foto bersama Bunga dan rekannya melanjutkan perjalanannya menuju Pantai Sedahan.
Dari hasil olah data menunjukkan bahwa pengembangan potensi wisata dipengaruhi oleh penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan potensi wisata, serta layanan pendukung wisata. Kemudian, potensi wisata yang berbeda di setiap pantai mempengengaruhi jenis lapangan kerja masyarakat yang ada disekitar kawasan pantai. Akhirnya, dalam jangka panjang beberapa jenis lapangan kerja, seperti pedagang makanan dan minuman, pengkrajin souvenir dan seniman akan menjadi andalan bagi pengembangan potensi wisata di pantai Sedahan.
Dijelaskan oleh Bunga, Pantai Sedahan terbilang sebagai objek wisata yang baru, maka fasilitas di Pantai Sedahan belum lengkap. Belum ada wahana permainan, maupun warung-warung yang menjajakan makanan, dan minuman fasilitas primer, seperti tersedianya toilet untuk pengunjung,area parkir. Bagi para pengujung yang ingin menginap, bisa memilih opsi camping hal ini merupakan ciri khas dari Pantai Sedahan adannya dua tebing karang yang berhadap-hadapan tinggi menantang , seperti halnya sebuah pintu gerbang yang besar bak raksasa menghadang datangnya ombak dengan indahnya pasir putih bergelut dengan ombak.
“Pasir Pantai Sedahan didominasi oleh pasir putih yang lembut. Serta dikelilingi oleh bukit – bukit hijau di sekitarnya menjadikan view pantai semakin nyaman untuk dilihat.Pengunjung yang ingin menyaksikan cantiknya sunrise, dan sunset bisa dibuktikan dengan melakukan camping.” Imbuh Bunga.
Dilanjutkan penelitian tersebut dengan berbincang dengan anggota Pokdarwis.Disampaikannya sejarah pantai Sedahan dan himbauan, dijelaskan para pengujung dilarang keras untuk berenang terlalu jauh di Pantai Sedahan. Karena arus bawah airnya sangat kuat. Bahkan pernah terjadi peristiwa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Sambil coffe Break disalah satu warung disitu mereka berbincang,berfoto (selfie) mengabadikan moment itu.
(Red/mawan)
