WARTA-JOGJA.COM | Tanjungsari, Gunungkidul – Si jago merah membakar gudang tempat rongsokan yang terletak di Padukuhan Pucung, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul,Kamis (16/03/2023).
Kejadian kebakaran tadi pagi pukul 09:00 WIB,lantaran sang istri membakar limbah sampah yang dikira tidak terpakai lagi.
Disampaikan oleh Sariyanti (istri Rakimin ),Bahwa dirinya waktu itu sedang mensotir barang rongsokan,limbah yang sudah tidak terpakai kemudian dibakar.
Pembakaran tidak jauh dari gudang penyimpanan barang.
Dirasa limbah itu sudah terbakar , kemudian sang istri pergi ke warung sebelah tempat beliau jualan bakso dan mie ayam.
Tujuan ke warung untuk siap siap membuka warung tersebut.Sambil menyiapkan persiapan warung tiba tiba dia melihat gumpalan asap dari seberang warungnya.
Asap itu semakin menebal , dengan spontanitas karena panik si istri teriak memanggil suaminya Rakimin.
“Saya berteriak memanggil suami dan minta tolong,karena yang terbakar gudang rosokan kami,” jelasnya.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro Cahyo menjelaskan,kejadian tersebut bermula sekitar pukul 08.30 WIB Sariyanti, istri Rakidi hendak membakar limbah dapur bercampur limbah gresek yang tidak laku dijual. Namun demikian usai membakar langsung ditinggal pergi.
Kemudian sekitar pukul 08:30 WIB, dari depan rumahnya, Sariyanti melihat asap menjadi semakin tebal.
Sariyanti yang panik segera berteriak memanggil Rakidi untuk memberitahu kejadian itu. Namun saat mendatangi lokasi tempat pembakaran limbah, api sudah membakar kedua gudang penyimpanan gresek.
Para tetangga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan dan ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena jarak penampungan air dan tempat kebakaran cukup jauh, sehingga api lama dipadamkan. Akibatnya 2 gudang penampungan hasil gresek milik Rakidi ludes terbakar.
“Diduga kebakaran terjadi karena lokasi pembakaran limbah sampah terlalu dekat dengan penampungan hasil barang gresek. Kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 juta.Kejadian tidak ada korban jiwa.” tutur Kapolsek Tanjungsari.
(Red/mawan)