WARTA-JOGJA.COM |Purwosari Gunungkidul – Telah terjadi pembobolan di SD Karangnongko III, beberapa perangkat elektronika raib di gondol maling.
Peristiwa tersebut diketahui oleh seorang guru bernama Heri Kuswanto,Sabtu (18/3/2023).
Dijelaskan oleh Heri Kuswanto,pagi hari pukul 08:45 WIB beliau mau mengambil surat tugas diruang guru.
Sesampainya didepan pintu ruang guru ketika mau membuka handle, beliau kaget handle sudah dalam kondisi rusak.
Merasa semakin curiga Heri kemudian masuk ke dalam untuk mengecek di dalamnya, ternyata kondisi ruangan dalam kondisi berantakan.
Dengan spontanitas langsung menghubungi relasi kerjannya guna memberi tahu situasi sekolahan.
“Ruangan guru berantakan, langsung saya informaskan ke temen-teman dan peristiwa ini sudah kami laporkan ke polisi. Jajaran petugas dari Polsek Purwosari juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengungkap kasus pencurian tersebut,” kata Heri.
Tidak lama kemudian rekan-rekan kerjanya pada hadir untuk memastikan dan mengecek ruangan guru tersebut.
Setelah melakukan pengecekan ternyata perangkat elektronika telah hilang.
Perangkat yang hilang 1 unit LCD proyektor bermerk Ben Q,1 unit LCD proyektor Epson,3 unit tablet merk Evercross, 1 router dan switch router, serta 1 buah jam dinding.
Sekolah SD Karangnongko III berlokasi berada di pinggir jalan dan jauh dari permukiman warga,terletak di Dusun Widoro, Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul.
AKP Budi Heriyanto selaku Kapolsek Purwosari membenarkan kejadian ini,setelah mendapatkan laporan anggota kemudian melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan dilakukan olah TKP,memang benar ada kasus pencurian dengan melakukan pembobolan.
” Saksi yang melaporkan sudah kami periksa,benar adanya perangkat elektronika hilang dicuri,akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP
Hingga saat ini, jajaran Polsek Purwosari masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Himbauan juga disampaikan kepada pihak Sekolah untuk selalu waspada dengan kejadian disekitar kita .Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kasus yang sama tidak kembali terulang. “Kami terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tapi agar lebih maksimal harus ada partisipasi dari masyarakat. Untuk keamanan sekolah juga harus ditingkatkan guna berjaga-jaga agar peristiwa pencurian tidak terulang,” katanya.
(Red/mawan).
