WARTA-JOGJA.COM | Gunungkidul – Tiga paket dengan pagu sebesar 27 Miliar masih dalam proses lelang.Hal ini merupakan target lelang proyek dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Lelang proyek tersebut merupakan triwulan pertama tahun anggaran 2023,ditahun ini baru menampakkan hasil.
Yono Kabid Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) lewat komunikasi WhatsApp menjelaskan kepada awak media warta-jogja.com,benar adanya tiga paket proyek proses tander baru mulai berjalan.
“Iya benar proses tandernya baru mulai proses berjalan,” jelas beliau,Kamis (23/03/2023) Pukul 23:12 WIB.
Irawan Jatmiko selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul mengungkapkan,tiga paket proyek proses tendernya baru mulai berjalan.
Sesuai perencanaan tiga paket tersebut untuk perbaikan jalan Tawang -serut, perbaikan Kantor Kapanewon Patuk dan proyek penataan wajah ibu kota kabupaten.
“Tiga paket tersebut sekaligus menjadi proyek dengan pagu dengan total sebesar Rp 27 miliar. Dari informasi yang dihimpun Radar Jogja, masing-masing untuk pembangunan Kantor Kapanewon Patuk senilai Rp 3,1 miliar, perbaikan ruas jalan Sampang-Serut dengan panjang ruas 4,5 kilometer anggaran Rp 9,2 miliar dan proyek penataan kawasan ibukota kabupaten sebesar Rp 14,7 miliar.”Ketiganya masuk proses lelang,” ujarnya.
Semuannya masih dalan tahap perencanaan,akan tetapi ditargetkan sebelum akhir tahun 2023 pembangunan diharapkan selesai.Selain itu, pembangunan juga masih seputaran kawasan bundaran Tugu Tobong. Sesuai perencanaan ada proses pemerataan jalan di seputaran bundaran, karena ada perbedaan ketinggian,akan ada pembaruan aspal supaya rata .Termasuk pembangunan penataan wajah kota merupakan lanjutan program tahun lalu,hal ini merupakan ikut didalam ketiga proyek tersebut.
”Menurut rencananya, penataan wajah kota ini akan sampai di simpang tiga Kranon, Kepek, Wonosari,selain itu juga pemindahan drainase dan pembongkaran pagar GOR Siyono,” imbuhnya.
(Red/mawan).