WARTA-JOGJA.COM |TEPUS GUNUNGKIDUL – Tim Akreditasi Rintisan Kalurahan Budaya Kabupaten Gunungkidul Tahun 2023 dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan yaitu Bapak Chairul Agus Mantara, S.I.P., MM., melakukan penilaian rintisan Kalurahan Budaya di Kalurahan Tepus,Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini,Kamis (04/05/2023),Pukul 10:00 WIB Visitasi dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul ke Kalurahan Tepus ini berdasarkan hasil dari penilaian dari pengiriman Portofolio dan Profil Kalurahan Kantong Budaya yang telah dilaksanakan pada bulan lalu. Dari hasil penilaian tersebut, Kalurahan Tepus sementara lolos 15 besar, dan akan di saring menjadi 10 besar,” jelas Agus Mantara.
Dalam kesempatan ini Kalurahan Tepus berkesempatan mewakili dari Kapanwon Tepus.Dalam sambutannya Chairul Agus Mantara, S.I.P., MM., menyampaikan,kami di Tahun 2023 akan menaikkan status dari beberapa Kalurahan yang ada di Gunungkidul, kebetulan kami masih mempunyai tugas terhadap 99 Kalurahan yang belum naik status yang masih kantong,mau kami naikkan menjadi Kalurahan rintisan Budaya.
Tahun 2023 ini kemarin sudah terseleksi ada 15 Kalurahan yang sudah lolos Portofolio.Setelah itu perlu kami kunjungi vesitasi dengan mengecek apakah betul Portofolio dari Kalurahan sesuai dengan kenyataannya.
“Kalau Portofolio itu sesuai dengan kenyataannya kami akan memberikan nilai bagus,tapi kalau Portofolio itu tidak sesuai semisal ditulis ada tapi kenyataannya tidak ada maka itu akan ada penurunan secara nilai.Kemudian ditahun 2023 ini dari 15 Kalurahan akan kami ambil 10 secara selektif akan kami nyatakan kalurahan yang pantas naik kelas berstatus sebagai Kalurahan rintisan budaya.Maka dengan ini hal ini akan menjadi satu kebanggaan bagi salah Pemerintah Kalurahan ketika bisa beranjak dari status yang paling redah atau great dari Kalurahan kantong budaya,” jelas Agus Mantara.
Penilaian terhadap Rintisan Kalurahan Budaya Kabupaten Gunungkidul ini menjadi motivasi bagi seluruh kelurahan di Kabupaten Gunungkidul untuk menjaga kelestarian adat, tradisi dan, budaya serta memperkokoh jatidiri bangsa, martabat dan menumbuhkan kebanggaan nasional serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Republik Indonesia khususnya di Kalurahan Tepus Dengan adanya lomba ini menjadi motivasi sekaligus apresiasi bagi kalurahan lainnya untuk mengembangkan dan menjaga kelestarian budayanya.
“Kalurahan Tepus dari rintisan kantong budaya sudah mengekspresikan potensi,potensi itu sudah digerakkan oleh pemerintah, maka dari pengecekan tadi banyak sekali potensi disini.Setelah kami melakukan kegiatan verifikasi dan klarifikasi dari isian instrumen akreditasi secara potensi cukup banyak diantaranya ada kerajinan perak , peninggalan benda bersejarah (memiliki 600 Tosan Aji ) Tosan Aji memiliki makna senjata zaman dahulu yang terbuat dari besi, logam, atau baja serta memiliki nilai dan tuah. Bisa juga disebut sebagai hasil budaya bangsa pada masa perundagian, banyak sekali potensi yang disajikan tadi ,” imbuh beliau.
Acara ini juga dihadiri Panewu Tepus, Bhabinkamtibmas,Babinsa dan BAMUSKAL Kalurahan Tepus.
Berbagai persiapan telah dilakukan Kalurahan Tepus yaitu dengan membentuk Kelompok Pelestari Budaya untuk menyiapkan administrasi, materi dan berbagai perlengkapan yang menunjang aspek penilaian diantaranya aspek adat dan tradisi, aspek kesenian dan permainan rakyat/tradisional, aspek bahasa, sastra dan aksara jawa, aspek kerajinan, kuliner dan pembuatan obat tradisional serta aspek penataan ruang dan bangunan serta warisan budaya. Semua materi disajikan dalam bentuk dokumen, video dan foto-foto pendukung.
Ditempat yang sama Lurah Tepus Hendro Pratopo, S.IP menyampaikan,”Kami sangat optimis dan yakin akan naik great menjadi status Kalurahan Rintisan Budaya, sehingga kami melakukan persiapan dengan maksimal.Berupaya memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik.Harapanya lolos begitu,” Tegas Lurah.
(Red/mawan).
