WARTA-JOGJA.COM |Wonosari – Gunungkidul – Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, YF Tri Joko Gantar P,S.H.,M.H didampingi Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris memimpin kegiatan Rapat Rutin Bulanan Bulan dan Pembinaan Kepegawaian ,Rabu (07/06/2023).
Disampaikan oleh YF Tri Joko Gantar P,S.H.,M.H didalam rapat rutin bulanan pada hari ini kami membahas tiga point diantaranya :
1. Laporan Pengawasan bidang dan tindaklanjut
2. Monev SIPP
3. Kedisiplinan Pegawai
“Dari ke-tiga point diatas semuanya saling berkesinambungan yang kedepanya Pengadilan Negeri Wonosari mengedepankan kualitas dan profesionalitas,” jelas beliau.
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, Annisa Noviyati, S.H.,M.H.Li memaparkan laporan hasil pengawasan bidang dan meminta tindaklanjut serta meminta setiap Panitera muda dan Kasubbag masing-masing bidang memaparkan kendala-kendala yang dihadapi.
“Seusai dilakukan pemaparan kinerja dan kendala yang dihadapi, selanjutnya diberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi dengan harapan, solusi yang diberikan segera ditindaklanjuti,” terang Annisa.
Dilanjutkan dengan Evaluasi implementasi SIPP dan Monitoring Implementasi SIPP, Wakil Ketua memaparkan hasil Nilai dari EIS Pengadilan Negeri Wonosari. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap beberapa ketidaksesuaian dengan harapan bulan ini Pengadilan Negeri Wonosari dapat meningkat dalam perolehan nilai EIS. dan yang terakhir pembahasan mengenai kedisiplinan pegawai.
“Pegawai Pengadilan Negeri Wonosari sudah menerapkan Perma No.07 Tahun 2016, Perma No.08 Tahun 2016, Perma No.09 Tahun 2016. dan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari mengungkapkan Pegawai Pengadilan Wonosari sudah bekerja dengan baik walaupun dengan SDM yang sedikit,” imbuh Annisa.
Ketua menambahkan diharap saat ini pegawai semakin aktif dalam mengedukasi masyarakat sebagai guna perwujudan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang mana langsung hadir dan memberikan solusi kepada masyarakat.
“Mari bekerjasama dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM ) dan Penaikan kelas. Saya percaya bapak dan ibu semua bisa. Mindset harus kita ubah dan benar-benar berkontribusi kepada masyarakat” ungkapnya.
(Red/mawan).