WARTA-JOGJA.COM | Giripanggung – Gunungkidul – Dalam rangka menyambut datangnya bersih dusun (Rasulan) warga Padukuhan Trenggulun melakukan kegiatan spritual (tradisi Sadranan) di petilasan watu dukun.
Sadranan dilaksanakan pada hari Kamis (06/07/2023) siang di petilasan watu dukun yang terletak di Dusun Trenggulun, Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Menurut warga Padukuhan Trenggulun petilasan watu dukun mempunyai sejarah yang berhubungan dengan leluhur.
Hal itu menjadi keyakinan untuk mengingat para leluhur dan melakukan do’a bersama.
Seperti dalam penjelasan juru kunci petilasan watu dukun bernama Sukino beliau menjelaskan upacara spritual ini diadakan setiap satu tahun sekali.
Jatuh pada hari Kamis pon tepat sebelum Rasulan yang dilaksanakan pada Senin Pahing.
“Acara bersih dusun ( rasul ) dilaksanakan upacara sadranan dimana memilih harinya pada Kamis Pon. Sedangkan untuk rasulnya harus jatuh pada hari Senin Pahing.Upacara ini juga dikhususkan bagi masyarakat sekitar yang mempunyai hajat dan apabila hajat sudah terkabulkan oleh Sang Pencipta mereka kesini menyuguhkan sesaji yang berupa Ingkung ayam dan sejumlah uang ,hal itu merupakan wujud rasa syukur kehadirat Sang Pencipta atas anugerahNya,” papar juru kunci.
Pada siang hari pukul 12:30 WIB , ratusan warga sekitar memadati petilasan watu dukun untuk memanjatkan do’a dan hajat dilanjutkan dengan acara genduri (genduren).
“Setiap tahunnya kami disini , memanjatkan do’a dengan dudul melingkari batu dengan kain putih ,itulah yang disebut watu dukun,” imbuhnya.
(Red/Mawan).